OnePrix Putaran 2 di Palangka Raya, Semangat Gerakkan Ekonomi

fairid

, baru akan kembali tercipta di ajang kejuaraan balap motor OnePrix. Untuk pertama kalinya, ajang level tertinggi balap motor bebek tanah air tersebut akan diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tepatnya di Sirkuit Sabaru.

Selama dua hari yakni Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023), masyarakat Kota Palangka Raya akan disajikan pertunjukan adu cepat para rider motor bebek terbaik di tanah air. Gelaran OnePrix Putaran 2 ini juga tercatat sebagai yang pertama dilaksanakan di luar Pulau Jawa.

“Berkat kerjasama yang dilakukan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, kami berhasil mengadakan gelaran OnePrix untuk pertama kalinya di luar Pulau Jawa. Dan ini momentum bagi kami untuk terus melakukan hal serupa di Kota-kota lain,” ucap CEO OMM, Arlan Perkasa Lukman, Jum’at (2/6/2023).

pan 12

Penyelenggaraan OnePrix di Palangka Raya juga sejalan dengan semangat PT. OMM dalam menggerakkan geliat di berbagai daerah. Dan hal tersebut diamini oleh Walikota Palangka Raya, yang hadir di sela-sela circuit test pada Kamis (1/6/2023) kemarin di Sirkuit Sabaru.

“Saya sangat bangga bahwa terselenggaranya OnePrix untuk pertama kali di luar Pulau Jawa, itu di Palangka Raya. Bagi kami masyarakat Palangka Raya menyambut baik penyelenggaraan ini. Selain menjadi sarana promosi kota, juga diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kami secara keseluruhan,” ucap Fairid.

Sama seperti Putaran 1 di Sentul, OnePrix 2023 Putaran 2 juga mengangkat unsur budaya lokal dalam pengaplikasan desain visual. Untuk penyelenggaraan di Palangka Raya ini, OMM mengangkat Talawang dan Burung Enggang yang merupakan dua simbol budaya Kalimantan Tengah.

“Sementara itu, sebagai aspek paling penting dalam penyelenggaraan balap kali ini, Sirkuit Sabaru mendapat apresiasi terkait kualitas aspal dan karakteristiknya,” ucap Arlan.

Sementara untuk kelas , empat kelas utama seperti Expert, Novice, Rookie, dan Beginner akan tetap meramaikan Sirkuit Sabaru. Ada sedikit perbedaan dalam kelas supporting yang mana akan menampilkan beberapa kelas yakni OP Legend Eksekutif, OP Legend 35 UP, Bebek 116cc STD, dan Pocket Bike 500cc Open. Tidak ada kelas OP Women dalam balapan kali ini.

“Di antara empat kelas pendukung ini, yang paling ditunggu oleh masyarakat Palangka Raya adalah kelas OP Legend Eksekutif yang mana Fairid Naparin direncanakan akan mengambil bagian,” beber Arlan.

Melihat hasil race pada putaran pertama, klasemen OnePrix kelas Expert OP1 masih didominasi trio . Posisi teratas ada Hafid Pratama dari ASR VMK RCTH dengan 57 poin. Kemudian ada Husni Zainul Fuadzi (Alfi) dari YMH ZIEAR ARL dengan perolehan 47 poin. Rekan setim Hafid yakni M. Faerozi, bertengger di klasemen ketiga sementara dengan 43 poin.

Sementara itu, posisi teratas klasemen di kelas Novice OP2 ditempati rider LFN HP969 RT yakni Fahmi Bassam dengan 45 poin. Chandra Hermawan dari Yamaha Aditama membuntuti di peringkat kedua dengan selisih 10 angka yakni 35 poin. Lalu ada Akbar Abud Abdalah asal tim ASR VMK RCTH dengan perolehan 29 poin di posisi ketiga.

Sedangkan kelas Rookie dan Beginner untuk sementara dikuasai pabrikan Honda. Reykat Yusuf (Honda BKJU) dan M. Diandra (ART Yogyakarta) berbagi angka sama yakni 41 poin di posisi atas klasemen. Arai Agaska Dibani Laksana (Zyrof 47 Racing) menjadi satu-satunya rider Yamaha di posisi tiga besar kelas Rookie. (asp)