BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Keamanan Pangan Desa Program Desa Pangan Aman di Kabupaten Pulang Pisau, di Aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau, 30-31 Mei 2023.
Kepala BBPOM di Palangka Raya, Safriansyah menjelaskan, program Desa Pangan Aman yang diinisiasi oleh Badan POM merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa.
“Salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah memperkuat kapasitas SDM yang ada di desa diantaranya melalui pelatihan kader desa untuk menjadi agen keamanan pangan di desa. Untuk itu dirasa penting untuk memberikan edukasi sampai tingkat individu,” katanya.
Balai Besar POM di Palangka Raya dalam hal ini, sambung Safriansyah, perlu merangkul dan memberikan Bimbingan Teknis kepada para kader desa yang nantikan akan menjadi figur yang mampu memberi contoh dan memotivasi komunitas disekitarnya tentang pentingnya keamanan pangan.
“Pelatihan untuk kader ini penting dilakukan agar kader tersebut dapat mendampingi komunitas desanya dalam menerapkan prinsip keamanan pangan,” ujarnya.
Selain itu, agar kader dapat melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi penyimpangan pada praktek keamanan pangan di lingkungannya.
“Melalui pelatihan ini diharapkan kompetensi kader desa tentang keamanan pangan dapat ditingkatkan sehingga dapat terus mengawal pelaksanaan keamanan pangan di desa secara berkelanjutan,” harap Safriansyah.
Tambahnya, pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi kader desa dalam hal keamanan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan kader desa dalam berkomunikasi dan menerapkan manajemen kegiatan sehingga program Desa Pangan Aman dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam melakukan pendampingan implementasi keamanan pangan kepada komunitas desa dan untuk melakukan pengawasan keamanan pangan di desa,” pungkasnya. (asp)
