BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-II, di Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya, Sabtu (24/6/2023).
Ketua HIPKA Provinsi Kalteng, Zam’an mengatakan, saat ini HIPKA Kalteng sudah berumur hampir 5 tahun di Kalimantan Tengah sejak digelar dan dilantiknya pihaknya sebagai pengurus HIPKA Kalteng pada tahun 2019 lalu.
Ia menjelaskan, keberadaan HIPKA merupakan inkubator bagi pengusaha pengusaha muslim di Kalimantan Tengah, khususnya di anggota KAHMI yang profesi sebagai wirausaha untuk mewujudkan cita-cita KAHMI, yakni mencetak konglomerasi-konglomerat yang baru di kalangan Pengusaha Muslim khususnya.
“Insya Allah suatu saat nanti siapa tahu memang lahir pengusaha-pengusaha besar dari rahim KAHMI di Kalimantan Tengah,” harap Zam’an.
Ia juga mengharapkan agar HIPKA Kalteng mampu menjadi aksi realitas bagi pertumbuhan ekonomi dengan memaksimalkan hitungan sumber daya manusia, teknologi informasi, dan infrastruktur ekonomi.
“Saya mengharapkan agar semua pengurus HIPKA Kalimantan Tengah dapat merumuskan program kerja yang berfokus pada aktivitas pembinaan UMKM di berbagai bidang khususnya bagi dengan tingkat ekonomi yang rendah sehingga mereka bisa memperoleh kesempatan berusaha,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua KAHMI Provinsi Kalteng, H. Abdul Razak melalui Ketua Harian KAHMI Kalteng, H. Suparman mengharapkan, kedepan HIPKA bisa membantu masyarakat di Kalimantan Tengah, tidak hanya anggota HIPKA ataupun KAHMI saja.
“Pengusaha muslim yang di HIPKA agar tidak hanya memikirkan bagaimana menjadi konglomerat, tetapi bagaimana mengembangkan usaha masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP HIPKA melalui Sekretaris Jenderal, Ahmad Muntaha menambahkan, HIPKA berperan penting dalam peningkatan pembangunan ekonomi, terkhusus dalam membangun entrepreneur yang baru, sehingga HIPKA memiliki peran strategis dalam pembangunan tersebut.
“Mudah-mudahan Muswil ini akan lahir tokoh dan pemimpin baru yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Kalteng, dan dapat meningkatkan daya saing daerahnya sehingga sejajar dengan daerah lain,” pungkasnya. (asp)