Wagub Sampaikan Isu Nasional pada Upacara Hari Jadi Pulang Pisau

wagub
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat memimpin upacara pada peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pulang Pisau (Foto: MMC Kalteng)

, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. pimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten yang berlangsung di Halaman Kantor , Senin (3/7/2023).

Tema peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pulang Pisau pada tahun ini yakni Pulang Pisau Harmonis Dalam Keberagaman, yang memiliki makna adanya semangat Kabupaten Pulang Pisau untuk terus bergerak maju dalam semangat kebesaran untuk mewujudkan kesejahteraan di Bumi Handep Hapakat.

ADE S

Pada kesempatan tersebut, Wagub Edy Pratowo mengingatkan hal-hal yang menjadi Isu Prioritas Nasional. Pertama, saat ini kita telah berjuang untuk dapat menekan dampak inflasi yang dipicu dari tingginya harga inflasi di sejumlah negara di dunia, inflasi yang berakibat kenaikan harga barang dan komoditas secara terus-menerus dengan dibarengi langkanya bahan kebutuhan pokok yang tersedia.

“Diharapkan agar semua pihak terkait mampu menjaga dan menurunkan laju inflasi di Kalteng, dengan melaksanakan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi di daerah sehingga tingkat daya beli dan konsumsi masyarakat menjadi tinggi,” tuturnya.

Edy juga mengungkapkan, saat ini tingkat inflasi di Kalteng masih aman dan terkendali. Kendati demikian kata Edy, Pemerintah Kabupaten/Kota tidak boleh lengah terhadap tingkat inflasi tersebut.

“Saya harapkan pemerintah daerah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah untuk terus menggenjot pembangunannya, percepatan realisasi sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Tambah Eyd, akan terus mendukung keberhasilan Program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan program strategis nasional. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam rangka pemenuhan ketersediaan khususnya di Kalteng.

Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dapat terus mengembangkan apa yang telah dilakukan, dengan harapan agar ke depannya kawasan Food Estate di Provinsi Kalteng khususnya di Kabupaten Pulang Pisau dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Sementara itu, beber Wagub, hal lain yang disampaikan terkait dengan percepatan penurunan stunting yang saat ini masih tinggi di Indonesia. Stunting merupakan ancaman terhadap generasi masa depan, juga berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia ke depan sehingga mempengaruhi pertumbuhan Ekonomi Bangsa.

Pemerintah Pusat telah menetapkan isu stunting dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan menjadi 14 persen pada Tahun 2024, untuk mempercepat pembangunan Sumber Daya Manusia di Kalteng yang cerdas, sehat, produktif dan berdaya saing.

“Saat ini, Pemprov Kalteng telah melaksanakan 8 aksi Konvergensi Penurunan Stunting, Daerah Kabupaten/Kota akan dinilai kinerjanya dalam penurunan stunting,” tegasnya.

Selain itu, Edy Pratowo juga mengingatkan untuk mewaspadai terjadinya potensi atau ancaman kebakaran Hutan dan Lahan () yang mengalami peningkatan dibanding beberapa tahun terakhir karena musim kemarau yang diperkirakan akan lebih ekstrem, bahkan ada kecenderungan terjadi fenomena el nino.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Kalteng menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Pulang Pisau beserta seluruh jajaran, atas semua prestasi dan capaian pembangunan yang telah diraih Kabupaten Pulang Pisau.

“Kami juga memberikan apresiasi atas akuntabilitas Pemerintahan yang baik atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Pemda Kabupaten Pulang Pisau tahun 2022 yang mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang mana telah diraih secara berturut-turut sebanyak delapan kali,” tutupnya. (asp)