Razia Blok Hunian, Rutan Palangka Raya Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

rutan
Jajaran pengamanan Rutan Palangka Raya ketika melakukan pemeriksaan di kamar hunian WBP

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Razia rutin dan kontrol keliling dilakukan jajaran Rutan Kelas IIA Palangka Raya ke sejumlah blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan, Jumat (7/7/2023).

Razia dimaksudkan mencegah masuknya barang terlarang ke Kawasan pemasyarakatan termasuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban.

ADE S

Kepala Ma’ruf Prasetyo Hadianto menyebut, potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan menjadi perhatian khusus, sebagai upaya deteksi dini mencegah upaya kelompok atau orang tertentu yang ingin mengganggu stabilitas di dalam rutan.

Razia juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang . Dimana nantinya Rutan Kelas IIA Palangka Raya turut berpartisipasi dengan menyediakan TPS bagi para narapidana.

Selain itu, deteksi dini lain yang juga harus diwaspadai adalah terkait dengan memperhatikan informasi yang beredar di media sosial. Jajaran rutan harus bisa memitigasi informasi hoax yang beredar di sosial media tersebut agar tidak menjadi gangguan keamanan dan ketertiban.

“Selain kontrol keliling dan razia kami juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (), Pengawas Pemilu Partai , dan Aparat Penegak ,” ungkap Ma’ruf didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan () Ananda Alif Rizal Pahlevi.

Karutan menginstruksikan kepada seluruh petugas Rutan untuk bersikap Netral selama penyelenggaraan Pemilu nantinya. Dirinya juga menginstruksikan kepada jajaran petugas mencermati terkait isu-isu yang beredar antara lain: penyelundupan , penyelundupan HP ke dalam lapas/rutan, adanya praktik pungutan liar hingga pelanggaran disiplin.

“Sebagai kami harus dapat menjaga netralitas dan melaksanakan Pemilu pada Rutan dengan keadaan aman dan tertib. Intinya kami melaksanakan arahan dan instruksi pimpinan yang dari Pusat maupun Kantor Wilayah dengan baik dan bertanggung jawab,” tutup Ma’ruf. (yud)