Pemprov Kalteng Terima Pelatihan Kepemimpinan Nasional dari LAN RI

WhatsApp Image 2023 07 27 at 2.09.12 PM

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng menerima Visitasi Kepemimpinan Nasional Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIII, di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Palangka Raya, Rabu (26/7/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalteng, Kaspinor menyampaikan, Visitasi Kepemimpinan Nasional, Transformasi Kepemimpinan Aparatur dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan, dan instansi yang digunakan sebagai Locus Best Practice.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kalteng di tahun 2022 sebesar 6,45 persen, didorong oleh perbaikan harga komoditas batu bara dan peningkatan aktivitas ekonomi Regional, Nasional dan Global, pasca berhasilnya pengendalian Covid-19.

ADE S

“Capaian makro pembangunan Provinsi Kalteng lainnya, yakni tingkat kemiskinan Kalteng tahun 2023 turun dibandingkan tahun 2022, dari 5,28 persen menjadi 5,12 persen, bahkan lebih rendah dari capaian nasional yaitu 9,36 persen,” ucapnya.

Sementara itu, sambung Kaspinor, indeks pembangunan manusia tahun 2022 sebesar 71,63 persen, dan gini ratio tahun 2023 sebesar 0,317 lebih rendah dari capaian nasional sebesar 0,388 persen, sedangkan tingkat pengangguran terbuka tahun 2022 sebesar 4,26 persen, lebih rendah daripada capaian nasional sebesar 5,86 persen.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang di-launching Menteri Kesehatan RI tanggal 25 Januari 2023, Prevalensi Stunting Provinsi Kalteng masih di angka 26,9 persen, di atas angka Stunting Nasional 21,6 persen.

“Sedangkan pendapatan dan belanja daerah dalam kurun waktu empat tahun terakhir dari 2017-2021, APBD Provinsi Kalteng mengalami perubahan yang cukup fluktuatif tetapi cenderung meningkat, dan APBD tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 6,7 triliun,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Pelatbang PKASN) LAN RI, Riyadi menuturkan, tujuan kegiatan visitasi ini sebagai proses pembelajaran, salah satunya yang terkait dengan masalah pengentasan kemiskinan.

“Oleh sebab itu, kami mengambil tema yang terkait dengan kemiskinan, yaitu Transformasi Kepemimpinan Aparatur Dalam Rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan,” tandasnya. (asp)