Keberlanjutan TPBIS, Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting

WhatsApp Image 2023 08 03 at 8.19.48 PM
Tim Perpustakaan Nasional Pusat ketika berfoto bersama usai kegiatan Stakeholder Meeting di Swissbell Hotel

, – Perpustakaan RI (Perpusnas) menyelenggarakan kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) tingkat provinsi, Kamis (3/8/2023) di Swiss belhotel Danum Palangka Raya.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Stakeholder Meeting Nasional yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Juni 2023 lalu. SHM merupakan tahapan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi (TPBIS).

SHM provinsi ini adalah kegiatan mempertemukan para stakeholder di tingkat provinsi untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.

Strategi Stakeholder Meeting menunjukkan kepada kabupaten dan provinsi tentang manfaat bersinergi dengan stakeholder lain untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan self esteem perpustakaan untuk menyuarakan hal-hal terkait perpustakaan.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh perwakilan Perpustakaan Nasional, Upriyadi dan ditutup oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi , Hj Nunu Andriani.

Dalam sambutannya, Upriyadi menerangkan jika maksud dan tujuan SHM provinsi adalah memperkuat dan melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

ADE S

Kemudian membangun kesadaran tentang pentingnya transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Lalu membangun dukungan stakeholder untuk perluasaan dan keberlanjutan program.

“Kegiatan revitalisasi pengembangan perpustakaan umum sudah dimulai sejak 2018, ditetapkan menjadi kegiatan Prioritas Nasional dengan nama Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial,” katanya.

Saat ini, sudah 33 perpustakaan provinsi, 296 perpustakaan kabupaten/kota, dan 1.696 perpustakaan desa/kelurahan telah menjadi penerima manfaat program TPBIS.

Hingga Juni 2023, sebanyak 1.396 perpustakaan desa/kelurahan di 27 provinsi telah melaksanakan replikasi TPBIS secara mandiri.

Sejalan dengan tagline Perpusnas, “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Pasca Pandemi 19”, TPBIS diupayakan agar dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai salah satu strategi peningkatan literasi masyarakat menuju keberdayaan untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.

“Demi tujuan tersebut, Perpusnas mengajak seluruh stakeholder TPBIS untuk sama-sama mengambil peran dalam memastikan keberlanjutan dan perluasan replikasi TPBIS,” tuturnya.

Untuk diketahui, SHM provinsi dilaksanakan di 33 provinsi secara onsite (tatap muka), dibagi dalam 4 gelombang dimana setiap gelombang dilaksanakan di 8-9 provinsi.

Kegiatan ini dimulai 26 Juli hingga 10 Agustus 2023. Peserta Kegiatan SHM Provinsi untuk setiap provinsi sebanyak 30 orang, terdiri dari 5 orang Tim Sinergi Provinsi, 18 Stakeholder Provinsi, 2 fasilitator daerah / PIC Provinsi, 1 Perwakilan Desa sebagai Role Model, orang Dinas Perpustakaan Kabupaten / Kota sebagai Role Model, 1 orang Bappeda Kabupaten /Kota sebagai Role Model, 1 orang DPMPD Kabupaten / Kota sebagai Role Model, 1 orang pemustaka yang terdampak TPBIS.

SHM Provinsi diselenggarakan untuk membahas perkembangan terbaru, tantangan, peluang, dan rencana tindakan untuk keberlanjutan TPBIS di tahun-tahun selanjutnya. Perpusnas mengharapkan diskusi yang produktif dan kolaboratif dari setiap stakeholder demi keberlanjutan proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan. (yud)