Wagub Kalteng Minta Kader PKK Berperak Aktif Atasi Stunting

WhatsApp Image 2023 09 01 at 10.26.15 AM

, PALANGKA RAYA – Wakil (Wagub) , H. Edy Pratowo meminta, kepada para Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) agar berperan aktif membantu pemerintah mengatasi .

Dimana stunting ini merupakan masalah bersama, yang dalam pencegahannya memerlukan keterlibatan semua pihak, baik itu Pemerintah, masyarakat, ormas serta stakeholder lainnya.

“Sebagaimana diketahui persoalan kita banyak dan harus diselesaikan oleh seluruh stakeholder salah satunya stunting. Kita ketahui, dengan bekerjasama, kita mampu keluar dari 10 besar beberapa waktu lalu,” ucap Wagub.

Hal tersebut disampaikan Edy Pratowo pada kegiatan pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Swiss Belhotel Danum, Palangka Raya, Kamis (31/8/2023) kemarin.

Selain itu, Wakil Gubernur juga meminta kepada para kader PKK untuk mengutamakan tiga poin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya , kecerdasan, dan pintar mengatur .

“Karena menciptakan Keluarga Sejahtera merupakan inti penting dalam setiap kegiatan PKK. Ciptakan keharmonisan dalam keluarga, sebab keluarga merupakan pondasi kehidupan kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua I Bidang TP PKK Provinsi Kalteng, Nunu Andriani Edy Pratowo membeberkan, di Kalimantan Tengah sendiri, berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 angka stunting berada pada angka 26,9 persen, dan 27,4 persen pada tahun 2021.

“Penurunan angka tersebut merupakan kerja keras dari seluruh unsur yang terlibat, tidak terkecuali para kader PKK yang tersebar di seluruh penjuru Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Kendati demikian, Nunu menegaskan, permasalahan stunting ini masih menjadi pekerjaan rumah untuk dapat menurunkan sampai pada angka 15,8 persen sesuai target tahun 2024.

“Untuk itu, saya berpesan kepada Ketua TP PKK di Provinsi Kalimantan Tengah untuk bersama-sama dengan Pemerintah ikut serta dalam upaya-upaya dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting khususnya di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)