Pemprov Kalteng Terus Berupaya Tekan Kenaikan Harga Beras

WhatsApp Image 2023 09 18 at 7.53.21 PM (1)
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko saat menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya agar harga pangan bisa terus ditekan khususnya harga beras.

Adapun salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng yaitu dengan menggiatkan gerakan pasar murah, untuk menahan lajunya inflasi.

“Kita masih menggiatkan gerakan pasar murah, gerakan tanam dan panen raya di beberapa kabupaten untuk menahan lajunya inflasi,” kata Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, Senin (18/9/2023).

Kendati demikian sambung Yuas, tetap harus waspada karena musim kemarau menyebabkan luas tanam berkurang hingga 1,5 persen.

“Namun kita harus tetap waspada karena musim kemarau menyebabkan luas tanam berkurang hingga 1,5 persen, otomatis juga mengurangi hasil produksi akibat kekeringan. Kita doakan saja semoga segera masuk musim hujan di Kalteng,” ujarnya.

Terkait dengan inflasi, Yuas mengungkapkan, inflasi di Kalteng masih masuk kategori aman dan stok beras di Bulog juga masih cukup hingga tujuh bulan ke depan.

“Namun beras yang di pasaran itu kategorinya premium yang gabahnya dari Pusat dan mengalami kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga mengalami lonjakan harga,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir dalam arahannya mengatakan saat ini Tim Pengendali Inflasi baik di Pusat maupun di Daerah masih berupaya untuk mengatasi harga pangan khususnya komoditas beras.

“Sudah tiga minggu lebih harga beras terus merangkak naik dan belum menghasilkan penurunan yang signifikan hingga saat ini,” imbuhnya. (asp)