BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tim Pelaksana PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa) Lembaga Dakwah Jama’ah Shalahuddin Universitas Palangka Raya melakukan Pelatihan Pengolahan Permen Buah Naga dan Teh Herbal Kulit Buah Naga di Aula Kelurahan Kalampangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Yunita selaku Lurah Kalampangan, Kelompok Usaha Tani dan UMKM Binoga Kalampangan, Dosen Pembimbing, serta Pengurus LDK-JS UPR.
Dosen Pembimbing Tim PPK Ormawa LDK JS UPR Saefulloh mengatakan, bahwa sasaran program kegiatan ini adalah kelompok tani dan kelompok UMKM yang berada di Kelurahan Kalampangan guna bermitra bersama dalam menghasilkan olahan produk tanaman buah naga, baik dari sisi daging buah maupun kulit buahnya.
“Pelatihan Pengolahan produk buah Naga memiliki tiga olahan produk yang akan dikembangkan bersama yaitu keripik buah naga, permen buah naga, dan teh herbal kulit buah naga,” ucapnya, Kamis (21/9/2023).
Sementara itu, Lurah Kalampangan Yunita Martina berharap, bahwa Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Tim PPK Ormawa LDK-JS UPR dapat menggali dan mengambangkan potensi desa dan perekonomian warga melalui berbagai olahan produk buah Naga ini.
“Saya juga berharap agar olahan produk ini kedepannya menjadi makanan khas Kelurahan Kalampangan yang bernilai jual di kancah nasional bahkan Internasional,” tambahnya.
Selain itu melalui UMKM Binoga Kalampangan, yang merupakan UMKM bersama antara Mahasiswa LDK dan kelompok usaha dan tani masyarakat Kalampangan, dapat menjadi motor penggerak pemasaran olahan buah naga melalui toko online sehingga penjualan produk ini nantinya lebih luas terjangkau dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar.
“Pelatihan pembuatan permen dan teh herbal kulit buah naga ini, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena antusias peserta yang aktif dalam memperagakan cara membuat permen dan teh herbal tersebut,” lanjutnya.
Kegiatan pelatihan ini sendiri merupakan Hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui pemberdayaan masyarakat.
“Dengan terselenggaranya kegiatan nyata di masyarakat, kapasitas, dan kemampuan organisasi kemahasiswaan diharapkan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah untuk menjadi SDM Unggul serta mendukung program MBKM yang tengah digalakan saat ini,” urainya.
Lebih lanjut pemateri pembuatan permen buah naga Zakia Zuzanti mengatakan, bahwa produk ini nantinya dapat menjadi jajanan khas hari Raya Idul Fitri di rumah-rumah warga, khususnya bagi anak-anak yang berkunjung ke rumah.
“Selain itu, dengan seduhan es teh kulit buah naga bercampur nata de coco yang disajikan bersama keripik buah naga akan menjadikan hari raya di Kelurahan Kalampangan memiliki ciri khas hidangan melalui potensi lokal yang dimiliki,” ungkapnya. (udi)
