Empat Anggota PPS Mengundurkan Diri dengan Beragam Alasan

WhatsApp Image 2023 09 21 at 5.05.06 PM
Ketua KPU Kabupaten Gumas, Stepenson saat berfoto bersama dengan PPK Sepang dan PPS Desa Sepang Kota, usai pelantikan PAW salah satu PPS Desa Sepang Kota, Rabu (20/9/2023)

BALANGANEWS, – Pasca dilantik pada Bulan Januari tahun 2023, tercatat sudah ada empat anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang bertugas pada tahun 2024 memilih untuk mengundurkan diri.

”Empat anggota PPS mengundurkan diri dengan beragam alasan, sehingga harus dilakukan PAW,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Stepenson, Kamis (21/9/2023).

Empat anggota PPS yang mengundurkan diri itu berasal dari PPS di Desa Tumbang Bunut dan Karya Bhakti, PPS Desa Karetau Sarian serta PPS Desa Sepang Kota. Dengan pengunduran diri itu, sesuai aturan calon anggota PPS yang berada pada peringkat di bawah saat seleksi, akan diangkat menjadi anggota PPS.

”Untuk PPS di Desa Tumbang Bunut dan Karya Bakti mengundurkan diri karena alasan kondisi , lalu PPS Karetau Sarian karena alasan ada kesibukan di dan PPS Sepang Kota karena diterima sebagai karyawan ,” katanya.

Sekarang ini, ada 381 anggota PPS dari 127 desa dan kelurahan se Kabupaten Gumas yang bertugas dalam tahapan kepemiluan. Mereka harus bersikap netral. Artinya tidak memihak dan mematuhi pakta integritas, serta jujur dan adil.

”Sebagai penyelenggaraan pemilu, saya berpesan ke seluruh anggota PPS untuk profesional, bekerja sesuai aturan dan tidak menyimpang pada aturan,” ujarnya.

Dia menambahkan, anggota PPS juga jangan bekerja sendiri. Artinya selalu melakukan koordinasi, baik itu kepada sesama PPS, , KPU dan pimpinan wilayah setempat seperti kepala desa, lurah, serta camat.

“Setiap kegiatan yang terkait penyelenggaraan pemilu tidak lepas dari koordinasi. Pemilu bukan tanggung jawab penyelenggara saja, tetapi seluruh warga negara,” pungkasnya. (ahs)