Meski Naik, Stok Beras di Kalteng Tersedia Sampai Akhir Tahun

Whatsapp Image 2023 09 22 At 10.17.47 Pm (1)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA bersama dengan Tim dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi melakukan pemantauan harga pangan di Pasar Besar Palangka Raya, Jum’at (22/9/2023).

Staf Ahli Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan , Yuas Elko mengatakan, saat ini stok beras tersedia cukup untuk kebutuhan sampai dengan akhir tahun. Namun, kenaikan harga beras terjadi dengan selisih kenaikan Rp1 ribu-2 ribu dengan berbagai merek.

“Harganya bervariasi, kalau yang murahnya hibrida, harga-harganya rata-rata Rp10.500 paling rendah. Kalau yang agak tinggi sampai Rp13.500 hibrida untuk kebutuhan masyarakat setempat, sementara yang lainnya juga naik juga, tapi tidak seberapa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Kalteng, menambahkan, ada dua program yang diharapkan bisa mengendalikan khususnya beras medium, yaitu program bantuan pangan yang sudah mulai laksanakan di bulan September-November dan adanya program (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan).

“Kami sebagai perpanjangan tangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantu untuk memonitoring SPHP yang mana HET-nya berada diangka Rp11.500 per kilogram,” ujarnya.

Kepala Bulog Kalteng, Budi Cahyanto mengharapkan agar masyarakat untuk membeli beras merk SPHP warna hijau, dengan harga paling maksimal Rp11.500 per kilogram dan terdapat di pasar-pasar seluruh wilayah Kalteng.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok kita aman dan pasokannya akan ditambah dengan sebaran mitra sebanyak 145 titik ditambah dengan RPK 60 titik, sehingga terdapat 205 titik penyaluran,” tegasnya. (asp)