Gubernur Kalteng: Sampaikan Aspirasi Dengan Musyawarah dan Mufakat

Whatsapp Image 2023 10 16 At 6.16.23 Pm (1)

, Kalimantan Tengah (), H. dan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo menghadiri secara virtual acara Hasupa Hasambewa bersama Ormas-ormas di Provinsi Kalteng, Senin (16/10/2023).

Pertemuan ini dilakukan rangka mewujudkan Kalteng yang damai, tentram, harmonis penuh keberkahan, guna menyatukan persepsi semua lapisan Masyarakat, yang berlangsung terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengimbau kepada seluruh pihak terkait jika ada permasalahan dan atau aspirasi yang ingin disampaikan, agar sebaiknya melalui musyawarah dan mufakat.

Musyawarah mufakat menjadi warisan dari para leluhur bangsa Indonesia. Musyawarah mufakat tertuang dalam dasar negara, sila keempat Pancasila dan menjadi media yang tepat untuk menjalin silaturahim, menjaga dan memelihara kebersamaan dan juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kehidupan masyarakat.

Selain itu, Gubernur juga mengimbau agar penyampaian aspirasi bisa dilakukan melalui lembaga-lembaga Negara Resmi seperti melalui DPRD. Selain itu jika aspirasi tersebut hendak disampaikan secara langsung kepada Institusi terkait, disarankan dengan melakukan Dialog dalam Forum Resmi.

“Jika tetap akan melakukan turun ke Jalan, agar dilakukan dengan tertib dan tidak membawa senjata tajam/Senjata Tradisional,” ucap Sugianto Sabran.

Ia menegaskan, bahwa senjata tradisional lengkap hanya digunakan pada saat Kegiatan/Acara Adat. Sebagaimana Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum, pasal 9 ayat 3 pelaku atau penyampaian pendapat di muka umum dilarang membawa benda-benda yang dapat membahayakan keselamatan umum.

Perda Kalteng nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat.

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dirinya mengimbau kepada seluruh stakeholders untuk tetap membangun kebersamaan, saling pengertian, menjaga keamanan masyarakat serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

“Ini adalah kunci daripada keberhasilan di dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dari sekian banyak problem yang terjadi khususnya pada sektor perkebunan dan sektor lainnya,” tuturnya.

Wagub mengatakan, Provinsi Kalteng bakal menjadi salah satu daerah strategis penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kita yang betul-betul menjadi tumpuan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, kita harus betul-betul ada dan kita mengambil peran tersebut supaya program-program dalam rangka percepatannya bisa dilaksanakan,” ungkapnya. (asp)