BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat bahwa ekonomi Kalteng pada triwulan III tahun 2023 tumbuh, secara y-on-y ekonomi Kalteng tumbuh 3,74 persen, secara q-to-q 0,43 persen, dan secara c-to-c tumbuh 3,30 persen.
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro mengatakan, ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III 2023 terhadap triwulan III 2022 atau y-on-y mengalami pertumbuhan sebesar 3,74 persen, diikuti Konstruksi sebesar 11,73 persen dan pengadaan listrik dan gas sebesar 10,21 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 23,74 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 7,90 persen,” ujarnya saat konferensi pers di Ruang Vicon BPS Kalteng, Senin (6/11/2023).
Eko juga membeberkan pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan III 2023 terhadap triwulan II 2023 atau q-to-q, dimana Ekonomi Kalteng secara q-to-q mengalami pertumbuhan sebesar 0,43 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 21,12 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,65 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, tambah Eko, Ekonomi Kalteng secara kumulatif hingga triwulan III 2023, terhadap kumulatif hingga triwulan III 2022 tumbuh sebesar 3,30 persen atau c-to-c.
“Dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,67 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,19 persen,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Eko juga membeberkan mengenai kinerja ekonomi di regional Kalimantan pada triwulan III 2023. Ia menyebutkan, secara umum, kinerja ekonomi di regional Kalimantan pada triwulan III-2023 tumbuh positif dan menunjukkan perbaikan ekonomi.
“Jika dilihat dari kondisi triwulan III-2023, perekonomian di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan sebesar 4,83 persen dibandingkan dengan triwulan III-2022
atau y-on-y,” jelasnya.
Kontribusi wilayah Kalimantan triwulan III 2023, kata Eko, sebesar 8,08 persen terhadap perekonomian nasional. Struktur perekonomian secara spasial didominasi oleh Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 45,90 persen di Pulau Kalimantan atau sebesar 3,71 persen terhadap nasional.
“Sementara itu, Kalimantan Tengah berkontribusi sebesar 12,17 persen yang berada di urutan keempat di Pulau Kalimantan. Sedangkan secara nasional, Kalimantan Tengah menyumbang 0,98 persen,” ungkapnya.
Perekonomian pada triwulan III 2023 terhadap triwulan III 2022 atu y-on-y semua provinsi di regional Kalimantan tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai Kalimantan Timur sebesar 5,29 persen, sedangkan Kalimantan Tengah menempati posisi terendah.
“Selain itu, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2022 atau c-to-c Kalimantan Tengah juga mencapai pertumbuhan terendah sebesar 3,30 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tertinggi secara q-to-q di regional Kalimantan di tempati oleh Kalimantan Selatan dengan pertumbuhan sebesar 2,99 persen, sedangkan Kalimantan Tengah menempati posisi terendah dengan besaran 0,43 persen,” pungkasnya. (asp)
