BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan KLHK RI, Belinda Arunawati Margono meletakkan batu pertama pembangunan kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah XXI (21) Palangka Raya, Sabtu (18/11/2024).
Adapun pembangunan kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah XXI Palangka Raya ini terletak di jalan RTA Milono KM. 7 Palangka Raya.
Belinda Arunawati Margono menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang membantu bagaimana BPKHTL bisa memiliki gedung kantor, karena hal ini bukan sesuatu hal yang mudah, memerlukan kerjasama yang bagus sehingga bisa dilakukan pembangunan.
“Saya berharap pembangunan ini nanti bisa berjalan dengan baik, lancar, dan selamat, dan atas nama Dirjen Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan KLHK mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pihak,” ucapnya.
Selain itu, Belinda mengharapkan kedepan setelah kantor tersebut selesai dibangun dan di pergunakan BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya bisa lebih mengoptimalkan seluruh tugas-tugas yang akan.
“Harapannya setelah mempunyai tempat yang fiks, tempat yang pasti bisa lebih fokus untuk mengoptimalkan tugas-tugas yang ada. Sehingga bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kalteng,” harapnya.
Sementara itu, mewakili Pemprov Kalteng Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, melalui Sekretaris Dinas, Ansar mengatakan, pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung pembangunan gedung ini.
Ia menyebutkan, BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya ini merupakan mitra pemerintah daerah yang sangat strategis, dalam hal kehutanan, karena Kalteng ini hampir 70 persen wilayahnya adalah kawasan hutan.
“Pemprov selama ini sudah berkolaborasi BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya mulai tahun 2013. Dan BPKHTL merupakan mitra strategis pemerintah. Mudah-mudahan tahun depan bisa menempati kantor yang sudah permanen,” kata Ansar.
Di tempat yang sama, Kepala BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya, Doni Sri Putra menyebutkan, rencana kantor tersebut dibangun dengan 2 lantai, dengan konsep Eco Arsitektur, dengan menggabungkan antara alam dengan budaya dan iklim tropis.
“Rencana bangunan ini 2 lantai, dengan luas tanah sekitar 4.494 meter persegi, dan dengan konsep eco arsitektur, menggabungkan antara alam dengan budaya dan iklim tropis,” kata Doni di dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kantor tersebut direncanakan selesai pada bulan Mei 2023. Doni berharap pembangunan gedung itu bisa selesai tepat waktu, dan dapat digunakan secepatnya, sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal.
“Kantor ini sangat kami harapkan sejak tahun 2013. Karena selama ini kantor kami ngontrak. Mudah-mudahan selesai tepat waktu, dan dapat kami gunakan. Kami berharap doanya, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)