BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng memberikan pelatihan kerja berdasarkan klaster kompetensi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan dengan kejuruan tata boga, anyaman rotan dan getah nyatu.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Asrama Haji, Palangka Raya. Dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin, Senin (27/11/2023).
Nuryakin mengatakan, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini, karena pelatihan keterampilan kerja pada prinsipnya adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing, sesuai permintaan pasar maupun berusaha mandiri.
Pelatihan ini difokuskan bagi masyarakat atau pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi masyarakat desa kawasan sekitar hutan, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja, dan produktivitas masyarakat, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja/lapangan usaha yang produktif dan berkelanjutan bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
“Harapannya tentu saja agar mereka memiliki daya saing dalam memperoleh pekerjaan, serta mengembangkan usaha sendiri melalui Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Dana Reboisasi (DBH-DR) Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Sekda.
Melalui kegiatan pelatihan ini, tambahnya, diharapkan masyarakat sekitar kawasan hutan mampu secara lebih optimal dan berkelanjutan, melakukan pemanfaatan/pengembangan hasil hutan, khususnya hasil hutan bukan kayu.
“Dengan produktivitas dan daya saing yang semakin baik, pada akhirnya akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan, dan bahkan dapat sekaligus mendongkrak perekonomian daerah dan nasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng, Farid Wajdi menyampaikan, tujuan dari penyelenggaraan pelatihan ini adalah dalam rangka untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat atau pencari kerja di sekitar kawasan hutan di wilayah Kabupaten Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Gunung Mas, Katingan, Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya,” sebutnya.
Lanjut Farid, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 400 orang, terdiri dari kejuruan tata boga sebanyak 12 Paket pelatihan dengan jumlah peserta sebanyak 240 orang, kejuruan anyaman rotan 3 paket pelatihan jumlah peserta 60 orang, dan kejuruan getah nyatu 5 paket pelatihan jumlah peserta sebanyak 100 orang.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari sejak tanggal 20 sampai dengan 24 November 2023, bertempat di Asrama Haji, jalan G. Obos Palangka Raya,” pungkasnya. (asp)