Wagub Kalteng: Penguatan Ekonomi Terus Menjadi Fokus Pemerintah

Whatsapp Image 2023 12 14 At 8.05.02 Pm
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (), H. mengatakan, pengembangan dan penguatan perekonomian masyarakat menjadi fokus pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten (Pemkab).

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Hal itu dilakukan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana peningkatan produksi dan produktivitas menjadi salah satu fokus yang harus dicapai sepanjang tahun.

“Hal ini sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026,” kata Wagub di dalam sambutannya pada Seminar Ikatan Sarjana Indonesia (ISEI) Cabang Palangka Raya,di Aula Perwakilan Kalteng, Kamis (14/12/2023).

Selain itu, Wagub menyoroti mengenai persaingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini. Ia menyebutkan, persaingan semakin ketat dalam hal ekonomi digital, karena semakin berkembangnya teknologi.

“Perkembangan ekonomi digital semakin meningkat namun tidak semua UMKM di Indonesia sudah menerapkan konsep digital karena kurangnya pengetahuan atau kurang tersedianya sarana dan prasarana pendukung ekonomi digital,” katanya.

Wagub membeberkan, UMKM memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional. Kontribusi yang diberikan oleh UMKM di Indonesia ini bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi nasional, melainkan untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

“Sehingga hal ini mampu mengurangi permasalahan besar Indonesia yakni pengangguran,” imbuhnya.

Seiring dengan tantangan ke depan yang makin berat, sambungnya, peluang di era digital juga semakin terbuka dan mudah dilalui.

“Meningkatnya permintaan produk-produk kreatif melalui sektor UMKM, perkembangan digital, sampai bonus demografi tahun 2045 menjadi potensi dalam meningkatkan sektor usaha,” tambahnya.

Ia menegaskan, sinergisitas dari berbagai lembaga, seperti , perbankan, biro/agen jasa, dan termasuk ISEI tentu sangat diperlukan dalam upaya pemberdayaan UMKM di daerah.

“Sinergi antar lembaga ini, diharapkan akan menuntun pemberdayaan UMKM, untuk membawa kebermanfaatan yang lebih luas dan memberikan multiplier effect (efek berganda), untuk mendukung UMKM naik kelas dan go digital sekaligus membawa berbagai dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (asp)