Central Borneo Festival Upaya Pemprov Kalteng Jaga Keunikan Budaya

Whatsapp Image 2023 12 18 At 1.58.46 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar kegiatan Central Borneo Festival, di Halaman Stasiun TVRI Kalteng, Palangka Raya, Sabtu (16/12/2023).

Kegiatan ini digelar dalam rangka upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menjaga keunikan budaya yang ada di Kalteng.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan, event yang cukup strategis, terutama dalam upaya untuk melestarikan nilai-nilai seni, dan keunikan budaya khas yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Wagub juga menyebutkan, promosi secara masif penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi yang ada di Kalimantan Tengah.

“Saya yakin, event budaya dan pariwisata yang dikemas dengan baik dan profesional akan melahirkan citra yang positif bagi Kalimantan Tengah, memberi nilai tambah atau keuntungan bagi destinasi wisata dan juga masyarakat,” ujarnya.

Wagub menilai kegiatan Central Borneo Festival ini dapat dikatakan strategis untuk melestarikan nilai-nilai seni keunikan budaya. Dalam CBF (Central Borneo Festival) dihadirkan ragam inovasi dan kreasi pelaku seni dan budaya, dengan menggabungkan unsur tradisional, kearifan lokal, dan modern.

“CBF merupakan promosi pesona dan daya tarik wisata dengan menginformasikan kepada masyarakat luas, bahwa di Kalimantan Tengah, terdapat berbagai potensi budaya dan pariwisata yang menarik untuk dikunjungi,” kata Wagub.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari mengatakan, kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan wadah bagi khususnya generasi untuk mengekspresikan diri.

“Sehingga menjadi harapan melalui CBF agar remaja yang barangkali selama ini kurang tertarik dengan hal-hal tradisional, dengan digabungnya kegiatan ini dengan kolaborasi seni tradisional dan kontemporer diharapkan para generasi akan menyukainya,” katanya.

Sehingga, sambung Wagub, mereka berkreasi tanpa meninggalkan kecintaan kepada tradisional. Ada tari tradisional, kontemporer, modern, rapper, vokalis, musik, dan parade kostum Karnaval spektakuler yang mengusung tema legenda, kuliner, buah khas durian dan sebagainya.

“Jadi tema kekayaan Kalimantan Tengah kami kemas dalam busana karnaval,” demikian Adiah. (asp)