Pemprov Kalteng Siapkan Anggaran 300 M Lebih Tangani Karhutla 2024

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo beserta jajaran mengikuti Rakorsus Pembahasan Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla 2024 secara virtual

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyiapkan anggaran Rp300 miliar lebih untuk kesiapan menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2024 di wilayah setempat.

“Kesiapan anggaran tahun 2024 yaitu melalui DBH-DR sebesar Rp211 Miliar dan BTT sebesar Rp150 Miliar,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo pada Rakorsus Pembahasan Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla 2024, Kamis (14/3/2024).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto, dan diikuti Wagub beserta jajaran secara virtual dari Ruang Rapat Wagub Kalteng.

Selain menyiapkan anggaran, Pemprov Kalteng juga, jelas Wagub, melakukan pemantapan personel dengan potensi 9.784 orang, dan pembinaan masyarakat terus dilakukan sebagai bagian potensi personil penanggulangan Karhutla.

Kemudian, pemantapan Sarpras dengan penyediaan Sarpras utama Karhutla di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, KPH, Kecamatan dan MPA.

“Pemprov Kalteng juga terus melaksanakan hibah sarpras Karhutla ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan bansos ke masyarakat,” tambah Wagub.

Sedangkan, strategi utama yang disiapkan untuk menghadapi Karhutla tahun 2024, bebernya, yaitu mengoptimalkan fungsi satgas pengendali Karhutla dan posko krisis Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah.

Selanjutnya, Aktivasi 75 Posko Dalkarhutla pada 18 KPH dan 35 Pos Lapangan pada Kecamatan Prioritas. Menetapkan Status Siaga Darurat dan Aktivasi Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla.

Peningkatan Personil Pemadaman Darat Pada Wilayah Prioritas atau Ring Satu. Pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Patroli Udara, dan Waterbombing.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, ujar Wagub, mohon dukungan operasi TMC, Patroli Udara, dan Waterbombing untuk memperkuat dan menjangkau wilayah-wilayah Karhutla yang jauh atau sulit (remote area).

“Dengan kesiapan anggaran, personel, dan Sarpras, strategi yang tepat serta dukungan dan arahan dari Pemerintah Pusat, kami berkeyakinan bahwa, Insya Allah, pengendalian Karhutla di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus membaik, sehingga pada tahun-tahun selanjutnya, meskipun ada fenomena el nino, Karhutla tidak sampai menjadi bencana bagi masyarakat,” tandasnya. (asp)