BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Suasana berbeda tampak di kawasan Jalan Lewu Tatau II dan III, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Lingkungan bersih, tanaman hijau tertata, dan aktivitas warga yang kompak menjadi pemandangan sehari-hari di RT 04 RW 10, kawasan yang kembali dipercaya mewakili Panarung dalam Lomba Kampung Bersinar 2025.
Lomba yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya ini kembali diikuti warga Panarung dengan optimisme tinggi. Setelah berhasil meraih peringkat ketiga pada tahun lalu, kini warga setempat membidik posisi juara satu.
“Kami nggak sekadar ikut-ikutan. RT ini memang sudah lama dibina dan terbiasa hidup tertib dan produktif,” ujar Lurah Panarung, Evi Kahayanti, Senin (14/7/2025).
Keberhasilan menjaga lingkungan di RT 04 RW 10 bukan hal baru. Selama dua tahun terakhir, warga rutin melakukan kerja bakti, menanam sayur dan tanaman obat keluarga, serta mengelola sampah mandiri.
Sebagian warga bahkan membudidayakan ikan lele di bak penampungan air untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami nggak bikin persiapan khusus, karena warga memang sudah terbiasa hidup bersih. Tanaman di pekarangan dan kolam lele itu memang untuk konsumsi rumah,” jelas Ketua RT 04 RW 10, Warda Rocky M. Dahan.
Meski demikian, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, khususnya soal infrastruktur. Beberapa ruas jalan di kawasan tersebut belum seluruhnya diaspal atau dicor beton.
Selain berfokus pada lomba, Kelurahan Panarung juga memiliki visi jangka panjang untuk kawasan tersebut. Evi menyebut, lokasi ini cukup strategis karena menjadi salah satu titik yang terlihat dari udara saat pesawat mendarat di Bandara Tjilik Riwut.
“Bayangkan kalau kawasan ini disulap jadi kampung warna-warni. Bukan cuma bersih, tapi juga menarik dilihat dari atas. Ini bisa jadi ikon kota dan destinasi wisata baru,” katanya.
Untuk memperkuat dampak positif di masyarakat, Kelurahan Panarung kini tengah mengembangkan bank sampah sebagai pusat edukasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Warga juga didorong aktif dalam kegiatan pertanian rumah tangga untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
“Yang paling penting bukan lombanya, tapi kesadaran dan partisipasi warga. Kalau semua warga bergerak, kota ini bisa berubah jadi lebih baik,” tambah Evi.
Adapun penilaian akhir Lomba Kampung Bersinar dijadwalkan pada 13 Juli 2025, dan pemenang akan diumumkan pada 17 Juli 2025, dalam acara puncak yang rencananya dipimpin langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Dengan semangat gotong royong, budaya bersih, dan visi jangka panjang untuk lingkungan yang asri dan lestari, warga Panarung optimistis dapat meraih hasil terbaik sekaligus menjadi kampung percontohan di Palangka Raya. (asp)
