BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan Kapuas Hj Rusita Irma menilai, adanya project ketahanan pangan di kawasan eks PLG cukup baik. Hal ini bisa menjadi lebih dimaksimalkan, asal mengarah pada prioritas Nasional.
“Kita lihat lokasi ketahanan pangan di eks PLG sangat baik, asal memang menjadi prioritas Nasional,” ujarnya kepada awak media ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp seluler, belum lama ini.
Dikatakannya, lahan tersebut memang semestinya kembali dilaksanakan penggarapan, dimana asalnya merupakan program sejuta hektar lahan pertanian. Srikandi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menambahkan Indonesia sendiri dapat dikatakan negara agraris. Hal ini akan sangat aneh, apabila pangan milik sendiri mengandalkan import.
Dijelaskannya, masyarakat Kalteng juga kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Bahkan presentase yang berdomisili di pedesaan jumlahnya lebih banyak, dari pada yang tinggal di perkotaan. Untuk itu dalam upaya memakmurkan anak bangsa, jelas pemerintah
wajib peduli terhadap sektor pertanian.
“Apalagi di masa pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 saat ini, dimana import bahan pangan menjadi terganggu, maka layak apabila negara menyediakan lumbung pangan untuk negeri sendiri,” ujar Anggota Komisi I yang membidangi pemerintahan, anggaran dan lainnya tersebut.
Kalau itu dilaksanakan, ucap dia, jelas akan sangat baik dan lebih optimal lagi ketika harus melakukan ekspor. Namun secara keseluruhan, jangan melupakan untuk memberdayakan masyarakat di daerah terlebih dahulu. Kalteng yang juga memiliki daerah-daerah lumbung pangan, mesti memberikan kesejahteraan sebagai prioritas bagi masyarakatnya.
“Jangan sampai Kalteng yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) bahkan juga mampu menjadi lumbung pangan Nasional, masyarakatnya malah jadi penonton saja. Yang diharapkan adalah ikutsertakan masyarakatnya serta berdayakan demi kemajuan daerah,” pungkasnya. (ega)
