AFP Kalteng Gelar Kursus Pelatih Futsal Tingkatan SDM

BALANGANEWS, – Setelah sukses menggelar Kursus kepelatihan Wasit level II, kali ini Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar kursus kepelatihan pelatih futsal nasional, di Aula , Jumat (17/5/2024).

Ketua Asprov Kalteng melalui Exco, Budiantoro menyebut, kegiatan tersebut bagian program Asprov PSSI Kalteng yang berkesinambungan hingga peningkatan program yang dijalankan oleh AFP Kalteng.

“Kami menyambut baik program yang dilaksanakan oleh AFP Kalteng ini. Berbagai program yang dijalankan selaras dengan yang diarahkan oleh Asprov PSSI Kalteng dalam meningkatkan SDM hingga berbagai kompetisi mulai usia dini dengan berjenjang nantinya,” ucapnya.

Sementara itu, mewakili Ketua , Wilson U Maseh, menyampaikan KONI Kalteng menyambut baik dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh AFP Kalteng, melaksanakan peningkatan SDM kursus Wasit Futsal dan Pelatih Futsal dalam waktu satu bulan dua kegiatan.

“KONI Kalteng pada dasarnya memberikan dukungan kepada semua cabor dalam meningkatkan SDM baik kursus pelatih dan wasit. Salah satunya cabor futsal, dimana AFP Kalteng sebagai induk olahraga futsal melakukan upaya meningkatkan program kerja mereka dengan upaya melaksanakan kursus,” ujarnya.

Bang Kudit, panggilan akrab Wilson, menegaskan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh , harapannya juga cabor cabor lainya dapat meningkatkan SDM guna memberikan peningkatan dalam menciptakan atlet hingga kompetisi.

“Saat ini KONI Kalteng yang didukung juga oleh Pemprov Kalteng dalam hal anggaran, melakukan berbagai program untuk mendukung cabor meningkatkan SDM. Jadi, mari kita terus tingkatkan ke arah yang terbaik untuk kedepanya untuk daerah Kalteng ke nasional dan ,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua AFP Kalteng, Giben menyebutkan, kegiatan yang diikuti oleh 27 peserta, 90-95 persen adalah atlet futsal dan juga pecinta futsal warga Kalteng, sehingga nantinya setelah mendapatkan ilmu mereka kembali ke daerah untuk membangun academy, sekolah futsal untuk usia dini hingga membangkitkan olahraga futsal.

“Kami mencoba menjalankan program kerja tahun 2024 ini dengan membenahi kepengurusan, membangkitkan kecintaan terhadap futsal hingga membangkitkan bermain futsal dan kompetisi,” ungkapnya.

Giben menambahkan, pihaknya pada tahun 2025 itu akan mencoba menggalakan kompetisi usia dini. Kemudian tahun 2026 persiapan atau pelaksanaan Porprov.

“Setidaknya atlet kita sudah siap menghadapi tahun 2027. Harapannya kita lolos ke PON. Mohon doa dan dukungan Masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan kursus sendiri dilaksanakan selama tujuh hari, dimana selain teori juga praktik, baik teknik, penjaga gawang hingga taktik, dengan instruktur coach Dedy Ahadiat, Coah Alfi dan Coach Dadang. (asp)