BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam upaya meningkatkan penerangan bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memasang 23.264 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) selama tiga tahun terakhir di berbagai desa.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Vent Christway mengatakan, kondisi kelistrikan di Kalteng saat ini sudah terhubung dengan sistem interkoneksi Kalsel-Kalteng-Kaltim dengan daya mampu pasok sebesar 1.858,69 MW dan beban puncak sebesar 1.509,46 MW.
“Surplus/cadangan daya saat ini sebesar 349,22 MW atau 18,78 persen,” jelasnya dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6/2024).
Per November 2023, Kalteng memiliki 814.348 pelanggan listrik, dengan 35,07 persen, di antaranya menerima subsidi. Rasio desa berlistrik mencapai 74,35 persen, dengan 1.192 desa dari 1.571 desa yang sudah dilistriki oleh PLN.
Desa yang belum terlayani oleh PLN dilayani oleh berbagai sumber listrik non-PLN seperti PLTS Komunal dan PLTD Pemda.
Vent Christway juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2024, proyek strategis dan prioritas daerah mencakup pemasangan 20.986 unit PLTS di keluarga tidak mampu di 12 kabupaten, 385 unit PJU-TS di wilayah kelompok masyarakat di 12 kabupaten, dan instalasi listrik (BPBL) di 5.500 rumah tangga sasaran (RTS) di 13 kabupaten/kota.
“Pemerintah Provinsi Kalteng terus berupaya membantu masyarakat sesuai keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam pembangunan kelistrikan di Kalteng. Kami melakukan evaluasi secara bertahap untuk meningkatkan layanan,” kata Vent.
Ia melanjutkan, Dinas ESDM Kalteng berkomitmen melanjutkan program ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan (EBT) sebagai prioritas.
“Dengan percepatan program ini, kami berharap pada tahun 2025 rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik dapat mencapai 100 persen, lebih cepat satu tahun dari target RPJMD pada 2026,” tambahnya.
Vent Christway menekankan, perlunya dukungan dari seluruh pihak untuk mencapai tujuan kelistrikan di Kalteng.
“Diperlukan dukungan dari seluruh pihak untuk mencapai tujuan Kalimantan Tengah semakin berkah,” tutupnya.
Diketahui, pada tahun 2024 Dinas ESDM Provinsi Kalteng, mempunyai Proyek Strategis Daerah (PSD) dan Proyek Prioritas Daerah (PPD), yakni terpasangnya PLTS tersebar pada keluarga tidak mampu di 12 Kabupaten 48 Kecamatan dan 158 Desa sebanyak kurang lebih 20.986 Unit.
Selanjutnya, terpasangnya PJU-TS pada wilayah kelompok masyarakat pada 12 Kabupaten sebanyak 385 Unit. Dan terpasangnya Instalasi Listrik (BPBL) pada Kelompok Masyarakat Tidak Mampu di 13 Kab/ 1 Kota sebanyak 5500 Rumah Tangga Sasaran (RTS). (asp)
