BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyelenggarakan lokakarya kewirausahaan perempuan bertajuk SheHacks Innovate di Palangka Raya, Selasa (25/6/2024).
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SheHacks 2024 dan bertujuan untuk mendorong perempuan setempat mengembangkan bisnis mereka melalui pemanfaatan teknologi.
Inisiatif ini juga mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam memaksimalkan pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) untuk pemberdayaan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program SheHacks Innovate di Kalimantan Tengah diikuti oleh lebih dari 75 pelaku UMKM lokal. Antusiasme tinggi tercermin dari jumlah peserta yang mendaftar dalam SheHacks 2024, yakni lebih dari 17.000 orang.
Program ini juga akan mendukung pengembangan 15 startup lokal terpilih dengan memberikan pelatihan tentang Business Model, Digital Marketing Solutions, dan Prototyping & Pitching. Selain itu, satu bisnis terbaik dari setiap lokasi workshop akan dipilih untuk penghargaan People's Choice di akhir program.
SPV Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan peluang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk go digital akan semakin tumbuh dengan proyeksi sekitar 64 persen hingga tahun 2027.
“Perempuan Indonesia yang mayoritas menjadi pengelola UMKM perlu dibekali dengan keterampilan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air,” ujarnya.
Melalui SheHacks Innovate, sambung Steve Saerang, pihaknya, akan memfasilitasi para UMKM perempuan dengan pendampingan dan pelatihan, khususnya di Kalimantan Tengah, untuk mengembangkan solusi inovatif dari tantangan yang dihadapi di bidangnya masing-masing.
“Indosat berkomitmen untuk terus memberdayakan perempuan Indonesia sesuai peran penting mereka dalam keluarga, lingkungan sekitar, dan juga kemajuan sebuah bangsa,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Pejabat Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengapresiasi Indosat yang telah menghadirkan program SheHacks di Kalteng, sehingga dapat menginspirasi serta menumbuhkan semangat para perempuan untuk terus memajukan usaha mereka.
“Melalui inisiatif ini, perempuan dapat saling berbagi ilmu, pengalaman, dan sumber daya sehingga dapat turut berkontribusi terhadap ekosistem bisnis di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah,” katanya.
Sementara itu, Pemilik usaha Kedai Yuna yang berdiri sejak 2018, Diana Simiona, pada kesempatan itu berbagi pengalamannya dengan pelaku UMKM Kalteng yang hadir.
Ia mengatakan, usaha kuliner dan kue tradisional dirinya tersebut dirintis bersama sang suami, bermula dari berjualan di CFD Kota Palangka Raya tiap akhir pekan, hingga berjualan di online melalui media sosial.
“Dengan adanya SheHacks ini, kami pelaku UMKM mendapatkan wawasan yang lebih luas untuk memaksimalkan teknologi digital dalam memasarkan usaha kami,” tutur Diana Simiona.
Selain SheHacks Innovate, terdapat dua program lain dalam rangkaian SheHacks 2024 yaitu SheHacks Impacts dan SheHacks Ideation. SheHacks Impacts merupakan program enam bulan untuk startup yang telah meluncurkan produk mereka atau memiliki minimum viable product (MVP).
Sementara itu, SheHacks Ideation menyediakan akses ke berbagai video pelatihan bagi startup untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana membangun bisnis hingga meraih kesempatan terpilih sebagai ide terbaik.
Program SheHacks Innovate, yang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR) Indosat di pilar Pemberdayaan Perempuan, telah diselenggarakan sejak 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan Magelang, Jawa Tengah.
Tahun ini, program ini juga akan digelar di wilayah lain seperti Sumbawa Besar, Palangka Raya, Likupang, dan Pekanbaru, dengan tujuan memberdayakan UMKM lokal yang digagas oleh perempuan di seluruh Indonesia. (asp)
