BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Aksi demo damai ratusan pedagang pasar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat perhatian dari Bakal Calon Bupati (Bacalbup) Kobar, Rahmat Hidayat.
“Kapasitas saya hanya sebagai pengamat saja. Pada intinya saya hanya mengatakan penuh prihatin dengan munculnya ratusan pedagang melakukan aksi demo damai ke DPRD, mengeluhkan kenaikan retribusi sewa dan pajak, ” ujar Rahmat, Sabtu (29/6/2024).
Ketua Umum KONI Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menambahkan, bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika dibahas dengan baik melalui musyawarah.
“Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, semua permasalah bisa diselesaikan kalau benar-benar dimusyawarahkan dengan baik. Dan kalau saya terpilih sebagai Bupati Kobar, bila perlu seluruh pedagang di pasar retribusinya digratiskan,” tambahnya.
Namun, Rahmat yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank Kalteng menekankan, bahwa penggratisan retribusi tersebut harus dibahas terlebih dahulu dengan DPRD.
“Nantinya kita pilah-pilah untuk digratiskan jika memang tidak membebani APBD. Ada 11 pasar di Wilayah Kabupaten Kobar, tentu harus melihat secara utuh dan jika PAD dari hasil retribusi pedagang tidak signifikan lebih baiknya retribusi pasar digratiskan. Tentunya Pemerintah Daerah akan mencari sumber dana lain untuk menutup PAD dari retribusi lapak pasar,” jelasnya.
Rahmat juga mengakui bahwa di era digital saat ini, toko online semakin marak, yang berdampak pada pedagang tradisional di pasar yang sepi pembeli.
“Melihat demo yang dilakukan pedagang, tentu ada hal yang memberatkan mereka. Pasar sebagai tolok ukur perekonomian daerah harus dijaga dengan kebijakan yang pro terhadap pedagang kecil yang terbebani dengan kenaikan retribusi daerah,” pungkasnya. (asp)