BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mendekati tahap akhir, dengan hanya lima persen yang tersisa. Proses ini dijadwalkan berlanjut hingga 24 Juli 2024 mendatang.
Anggota KPU Provinsi Kalteng, Wawan Wiraatmaja, mengungkapkan, capaian proses coklit pada Pilkada 2024 di Kalimantan Tengah telah mencapai 95 persen dari total 1,9 juta jiwa.
“Dari data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sebanyak 1.960.968 jiwa, petugas panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah mencoklit 1.879.142 jiwa warga di Kalimantan Tengah,” kata dalam keterangan resminya, Senin (15/7/2024).
Selain itu, Wawan menambahkan bahwa jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dicoklit mencapai 100 persen dari total 4.380 TPS yang tersebar di 1.571 kelurahan/desa.
Menurutnya, beberapa wilayah telah mencapai hasil maksimal dalam proses coklit ini.
“Realisasi coklit di Katingan dan Barito Timur telah mencapai 100 persen, sementara Pulang Pisau dan Sukamara sudah mencapai 99 persen. Barito Utara dan Seruyan mencapai 98 persen, sedangkan Murung Raya dan Kapuas mencapai 97 persen,” jelas Wawan.
Wilayah lain juga menunjukkan capaian yang signifikan, dengan Kotawaringin Barat mencapai 96 persen, Gunung Mas 94 persen, Lamandau dan Kotawaringin Timur 93 persen, Barito Selatan 92 persen, dan Palangka Raya 89 persen.
Wawan mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam memberikan data yang akurat.
“Keterbukaan dan kerjasama dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah sangat membantu kami. Kami sangat menghargai partisipasi aktif warga,” lanjutnya.
Wawan menegaskan bahwa proses coklit merupakan salah satu tahap penting dalam pemutakhiran daftar pemilih, dan diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan pencapaian 95 persen ini, KPU Provinsi Kalimantan Tengah optimis pemutakhiran data pemilih akan dapat diselesaikan dalam waktu dekat. (asp)
