BI Kalteng Bakal Gelar Borneo Decafest, Upaya Tingkatkan Transaksi Nontunai

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Yuliansah Andrias (tengah), didampingi oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Pramudya Wicaksana (kanan), dan Manajer Bank Indonesia Kalteng Unit Implementasi Sistem Pembayaran, Imran Bestari (kiri)

, – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah () bakal menggelar Borneo Decafest atau Borneo Digital Economi Kreative Festival 2024.

Kepala Perwakilan , Yuliansah Andrias, mengatakan Borneo Decafest ini merupakan salah satu upaya BI Kalteng untuk lebih memasyarakatkan penggunaan transaksi nontunai atau biasa disebut cashless.

“Kegiatan ini untuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan cara peningkatan transaksi dan ekonomi kreatif berbasis digital,” ucapnya pada kegiatan Temu Media Bank Indonesia, di Palangka Raya, Jumat (22/8/2024).

Yuliansah menjelaskan, dalam Borneo Decafest ini akan digelar beberapa rangkaian kegiatan seperti, edutalk yang mana akan dilakukan sosialisasi terhadap melakukan transaksi digital terhadap anak muda.

“Kemudian ada Borneo Festival yakni lomba maskot, yang mana nantinya maskot tersebut akan kita gunakan dan launching dalam acara puncak Borneo Decafest pada 31 Agustus 2024,” tambahnya.

Selain itu juga, tambahnya, akan digelar kegiatan donor darah yang dimaksudkan untuk membantu ketersediaan pasokan darah bagi masyarakat. Selanjutnya BI Kalteng akan melaunching kegiatan elektronisasi transaksi digital di sejumlah kabupaten.

Kemudian ada juga Palangka Coffe Fest yang menghadirkan berbagai jenis coffe. Ada juga kompetisi yang akan diikuti ratusan tim di Kota Palangka Raya.

Pada acara puncak BI Kalteng akan menggelar Hadari Kahayan Glow Run. Selanjutnya BI Kalteng juga akan menghadirkan artis dari Jakarta untuk menghibur masyarakat yang hadir dalam .

“Hadari Kahayan Glow Run bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Kalteng dalam Semarak 79 di Bumi Tambun Bungai yang dilaksanakan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya sebagai upaya mendorong di Kalteng,” pungkas Yuliansah. (asp)