BALANGANEWS, KASONGAN – Bukan hanya di Masjid dan Musholla saja, tapi Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Kasongan di jalan Nangka/Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan juga memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Sabtu siang 17 Rabiul Awal 1446 Hijriah (21/9/2024), di Rumah Tahfidz setempat.
Sekitar 200 an lebih kaum muslimin dan muslimat yang berada di Kasongan dan Kereng Pangi hadir dalam peringatan Maulid tersebut. Sedangkan yang menyampaikan tausyiahnya adalah Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an Kereng Pangi yakni Ustadzah Umi Nafingah bersama suaminya Ustadz Muarifin.
Ketua Yayasan Nurul Qur’an Kasongan, Lili M Sholihudin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada para undangan dan donator serta para santri yang bersedia memenuhi undangan peringatan maulid junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. “Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena, dengan rakhmat-Nya-lah kita bisa berkumpul dalam peringatan yang kita laksanakan secara rutin setiap tahunnya ini,” ucapnya.
Selanjutnya dirinya sekilas menceritakan berdirinya Rumah Tahfidz Nurul Qur’an di Kasongan ini, yakni sejak tahun 2020 yang lalu hingga sekarang, yang berarti sudah berusia sekitar 4 tahun sampai hari ini. Sedangkan pendirinya diprakarsai oleh pengasuh pontren Darul Qur’an Kereng Pangi Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Ustadz Muarifin dan Ustadzah Umi Nafingah dan (alm) Muhammad Alfitri Albar dari Kasongan.
“Mereka bertiga itulah yang memprakarsai berdirinya Rumah Tahfidz ini,” katanya, seraya menyebutkan pengasuh sekaligus pengajar santri di Rumah Tahfidz ini, yaitu Ustadz Zainal Arifin.
Terkait dengan gedung yang digunakan untuk berjalannya semua kegiatan keagamaan (Islam) di Rumah Tahfidz selama 4 tahun ini menurutnya merupakan rumah pribadi (alm) Muhammad Alfitri Albar yang memang dipinjamkannya untuk kegiatan Rumah Tahfidz.
“Sedangkan santri yang belajar mengaji dan segala bidang keagamaan Islam di Rumah Tahfidz ini merupakan putra-putri masyarakat Kasongan dan sekitarnya,” katanya, seraya menyebutkan jumlah santrinya, yakni sekitar 80 orang.
Tahun 2024 ini Yayasan Nurul Qur’an Kasongan memulai pembangunan Gedung Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Kasongan yang berlokasi di ujung Jalan Nangka dengan anggaran biaya sekitar Rp 900 juta untuk bangunan 2 lantai. Tahap pertama telah dilaksanakan pembuatan pondasi cakar ayam dan sloof lantai yang menelan biaya sekitar Rp 150 juta yang dibantu oleh APBD Pemkab Katingan.
“Semoga pembangunannya dapat segera diselesaikan dengan bantuan dari pemerintah dan juga donatur/masyarakat, dengan alasan bangunan yang ada saat ini sudah tidak mencukupi lagi lantaran kian tahun jumlah santrinya semakin bertambahnya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ustadzah Umi Nafingah dalam tausyiahnya selain menjelaskan tentang tauladan Nabi besar Muhammad SAW, juga mengagungkan dan memuliakan syair-syair-Nya. “Intinya, siapa yang cinta kepada Rasulullah SAW, perbanyaklah bershalawat. Karena, orang yang banyak bershalawat itu merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Muhammad SAW. Dengan demikian, menjadi wasilah masuk surga bersama Nabi Muhammad SAW,” jelasnya. (abu)