BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Satreskrim Polresta Palangka Raya dipastikan melibatkan Laboratorium Forensik Surabaya untuk membantu memeriksa penyebab pasti kebakaran yang meluluhlantakkan Gereja Maranatha dan empat ruang SMP Kristen Palangka Raya, Selasa (24/9) kemarin.
Sejauh ini pemeriksaan saksi-saksi telah dilakukan sebagai rangkaian proses penyelidikan.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny Marthius Nababan menerangkan sejauh ini ada empat saksi yang telah diminta keterangan terkait kebakaran tersebut.
“Kita masih menunggu Labfor Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” katanya, Rabu (25/9/2024) siang.
Sedangkan Ketua Majelis Jemaat Gereja GKE Langkai, Pendeta Yuprinadi menyebutkan pasca kebakaran aktivitas ibadah dan jemaat Gereja Maranatha akan dialihkan ke Gedung Sangkuwong.
“Kita masih menunggu konfirmasi untuk pengalihan ibadah. Pengalihan terpaksa dilakukan karena gereja sudah tidak bisa dipakai,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, seluruh bangunan Gereja Maranatha dan empat ruang SMP Kristen Palangka Raya kini telah dipasangi garis polisi. Aktivitas belajar mengajar bahkan diliburkan pada Rabu (25/9/2024).
“Anak-anak hari ini diliburkan. Besok mungkin masuk setengah hari untuk kerja bakti membersihkan sekolah,” ucap salah satu guru ketika ditemui di sekolah. (yud)
