BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kembali melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah untuk memantau pelaksanaan cetak sawah di kawasan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Kedatangan Menteri Pertanian RI disambut oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun, di VIP Room Isen Mulang I, Bandara Tjilik Riwut, Kamis (26/9/2024) sore.
Berdasarkan hasil identifikasi bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dan Kementerian Pertanian, diketahui ada potensi lahan seluas 930.640 hektare yang bisa digunakan untuk cetak sawah rakyat.
Tahap pertama program cetak sawah akan dilakukan di lahan seluas sekitar 400.000 hektare, mencakup wilayah Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung program cetak sawah baru dan optimasi lahan.
“Pemprov berkomitmen kuat untuk fokus mendukung program ini, dan saya mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama,” ujarnya.
Selain cetak sawah, program Optimasi Lahan Rawa (OPLA) mencakup 81.088 hektare yang tersebar di 10 kabupaten, termasuk Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, dan lainnya.
Kementerian Pertanian berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya padi, guna mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Melalui program cetak sawah rakyat secara swakelola, pemerintah menargetkan perluasan lahan tanam sebesar 2,2 juta hektare hingga 2025. (asp)
