Di Usia 63 Tahun, Bank Kalteng Fokus Perkuat Digitalisasi untuk Dorong Ekonomi Daerah

Plt Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah atau Bank Kalteng kini memasuki usia ke-63 sejak berdiri pada 28 Oktober 1961.

Memasuki tahun baru ini, Bank Kalteng terus berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam memajukan perekonomian masyarakat Kalteng, terutama melalui inovasi digital saat ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan harapannya agar transformasi digital yang diusung bank tersebut dapat membawa dampak positif dan memenuhi kebutuhan masyarakat di era modern.

“Kita lebih banyak ke produk digital. Karena bank daerah inikan lebih banyak konvesional. Ini menjadi tantangan zaman juga, bahwa teknologi digital, teknologi informasi sudah terus berkembang, mau tidak mau Bank Kalteng masuk ke layanan digital ini,” ujar Maslipansyah, Senin (28/10/2024).

Dalam rangka HUT ke-63, Bank Kalteng akan me-launching beberapa produk digital, dan ini sebagai bagian dari transformasi menuju layanan berbasis teknologi. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Bank Kalteng pilihan utama bagi masyarakat Kalimantan Tengah dalam bertransaksi.

“Tujuan akhirnya adalah meningkatkan jumlah nasabah, menghimpun lebih banyak dana, dan menyalurkan kredit lebih besar, sehingga berkontribusi positif bagi perekonomian Kalteng,” tambahnya.

Selain digitalisasi, Bank Kalteng juga berkomitmen untuk menjaga modal inti sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp3 triliun.

Maslipansyah menegaskan pentingnya produktivitas dan militansi dalam mengelola bank daerah.

“Kita lebih harus produktif, lebih militan lagi, dan yang harus kita kedepankan bahwa bank ini, bank milik daerah. Harus menjadi raja di daerah sendiri. Dan ini merupakan tantangan berat bagi kami para pengurus. Kami pasti bisa, karena yang mengelola bank oloh itah ini, oloh itah juga,” ujarnya.

Ke depan, Bank Kalteng bertekad untuk semakin berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, sehingga tetap menjadi pilihan utama masyarakat dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah. (asp)