BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Rakor ini digelar secara virtual pada Senin (28/10/2024) dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.
Dalam rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan hasil survei inflasi terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Pada Oktober 2024, inflasi dari bulan ke bulan (September ke Oktober) menunjukkan deflasi sebesar -0,08%. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (y-on-y) dari Oktober 2023 ke Oktober 2024 tercatat sebesar 1,71%,” ungkapnya.
Tito menekankan pentingnya pengendalian inflasi yang telah menjadi perhatian utama pemerintah selama dua tahun terakhir.
“Masalah inflasi ini harus tetap menjadi atensi kita semua. Pengendalian inflasi Indonesia dinilai cukup baik di dunia, dan ini berkat peran aktif daerah-daerah yang terus bergerak,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko, mengungkapkan kebanggaan atas capaian daerah yang masuk dalam tiga provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia.
“Sesuai data BPS, inflasi Kalteng sebesar 1,03 persen, menjadikan kita berada di urutan ketiga terendah secara nasional. Hingga saat ini, Kalteng masih aman terhadap inflasi,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai langkah strategis yang telah dilakukan selama ini.
“Kegiatan yang kita laksanakan selama ini dinilai berhasil mengendalikan inflasi. Ke depan, kita perlu mereviu kembali program-program yang telah berjalan dan terus berkoordinasi untuk memastikan inflasi di Kalteng tetap terkendali,” tambah Yuas Elko.
Rakor ini menjadi forum penting untuk mempertahankan kinerja baik dalam pengendalian inflasi, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. (asp)