Rapat Dengan Menteri PKP, Syauqie Dukung Program 3 Juta Rumah Hingga Usul Bentuk Balai BP2P di Kalteng

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syauqie, menyatakan dukungan penuh terhadap program pembangunan tiga juta rumah per tahun melalui skema Asta Cita, Quickwins, Gotong Royong yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Menteri PKP di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR RI, Senin (4/11/2024).

Syauqie menilai, program ini dapat menjadi langkah besar untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng) daerah pemilihannya.

Dengan target 40 unit per desa atau kelurahan, dia berharap Kalteng, yang memiliki 1.432 desa dan 139 kelurahan, bisa mendapat jatah 62.840 unit rumah, baik untuk pembangunan baru maupun renovasi.

“Saya menyambut dengan baik Asta Cita, Quickwins, Gotong Royong membangun 3 juta rumah per tahun yang menjadi program Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” ujarnya.

Selain itu, Syauqie mengusulkan tambahan rumah susun (rusun) untuk mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan Poltekkes Palangka Raya, serta rusun bagi anggota TNI-Polri di Kalimantan Tengah.

Ia menilai penyediaan rusun ini akan membantu memenuhi kebutuhan tempat tinggal di wilayah tersebut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Di kesempatan yang sama, Syauqie juga mengajukan pembentukan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan 1 di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan efisiensi dan respons yang lebih cepat dalam pelaksanaan program perumahan di wilayah ini.

Saat ini, beber Syauqie, Kalimantan Tengah hanya memiliki satu Kasatker yang berada di bawah BP2P Kalimantan 1 yang berbasis di Kalimantan Barat, sehingga perlunya peran BP2P di Kalteng menjadi penting untuk mempercepat pelayanan.

“Dengan adanya BP2P di Kalteng, proses perumahan dan permukiman dapat lebih sesuai dengan kebutuhan khusus daerah tersebut, serta mempercepat implementasi program perumahan,” tandasnya. (asp)