BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Rapat yang digelar secara virtual tersebut diikuti dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (3/12/2024).
Dalam Rakor tersebut, Yuas Elko mengungkapkan bahwa Kalimantan Tengah mencatatkan tingkat inflasi tahunan yang cukup rendah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, lanjutnya, inflasi tahunan year-on-year (y-on-y) Kalimantan Tengah berada di angka 1,02 persen, terendah di antara lima provinsi lain di Pulau Kalimantan.
“Kalteng pada urutan ke-8 inflasi terendah se-Indonesia. Itu artinya inflasi kita aman dan cukup terkendali,” ungkap Yuas Elko.
Meski demikian, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada, terutama menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok menjadi perhatian utama untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan.
“Tapi kita tidak boleh lengah, terutama menghadapi hari besar. Mudah-mudahan ketersediaan stok menjelang Natal dan Tahun Baru, terutama bahan kebutuhan pokok, cukup,” tegasnya.
Rakor Pengendalian Inflasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama menjelang momen penting yang biasanya diwarnai lonjakan permintaan terhadap barang kebutuhan pokok.
Kolaborasi antarinstansi dan pengawasan ketat diharapkan mampu menjaga kestabilan inflasi di Kalimantan Tengah. (asp)