BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan Segar pada Jumat (1/11/2024).
Rakor ini berlangsung di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Jl. Willem AS No. 09 Palangka Raya, dan dihadiri oleh Tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kalteng, sejumlah dinas terkait, serta Tim Internal Control System (ICS) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Sri Damaiyanti, menegaskan pentingnya pengawasan keamanan pangan sesuai amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan secara terpadu di seluruh rantai pangan, baik sebelum maupun sesudah produk beredar.
“Dalam rangka memperkuat pengawasan keamanan pangan segar, pengawasan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Produk hasil pertanian seperti Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) minimal harus memiliki sertifikat prima, izin edar PSAT, serta izin rumah pengemasan dan sertifikat keamanan,” ujarnya.
Damaiyanti juga menambahkan, pengawasan produk yang sudah beredar di pasar melibatkan uji laboratorium terakreditasi untuk mendeteksi residu pestisida, logam berat, dan mikroba. Selain itu, pelabelan produk juga menjadi perhatian agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pengawasan dilakukan di tempat distribusi, penyimpanan, hingga ritel untuk memastikan pangan segar aman dikonsumsi masyarakat,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, A. Elpiansyah, menyatakan bahwa keamanan pangan adalah hak fundamental setiap individu.
“Pangan yang dikonsumsi harus aman dan layak. Aman berarti tidak mengandung bahan yang membahayakan kesehatan, sedangkan layak berarti tidak tercemar, busuk, atau kotor,” tegasnya.
Elpiansyah berharap Rakor ini menjadi langkah penting dalam menjamin pangan segar yang berkualitas di Kalimantan Tengah.
“Mengingat pentingnya peran pangan dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat,” pungkasnya. (asp)