BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas), Senin (7/7/2025).
Sejumlah isu strategis menjadi fokus, mulai dari efektivitas penggunaan anggaran, kesiapsiagaan bencana, hingga kecepatan penyampaian informasi cuaca.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, menyatakan rapat kali ini penting untuk mengevaluasi kinerja dua institusi vital tersebut, mengingat serangkaian musibah yang terjadi belakangan di berbagai daerah.
“Tragedi seperti kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, insiden yang menimpa wisatawan asal Brasil di Puncak Rinjani, hingga peningkatan risiko bencana akibat cuaca ekstrem, menunjukkan perlunya peningkatan koordinasi dan kecepatan respon. Kita tidak ingin ada korban jiwa yang semestinya bisa diselamatkan jika sistem kita lebih siap,” ujar Syauqie.
Ia juga menyoroti laporan BMKG yang menyebut adanya peningkatan signifikan risiko cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, sehingga dibutuhkan respons cepat di bidang mitigasi bencana dan sistem transportasi.
“Informasi cuaca harus lebih akurat, cepat, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai ada keterlambatan penyampaian informasi yang berakibat fatal. Kita juga mendorong agar penggunaan anggaran oleh Basarnas dan BMKG semakin efektif, tepat sasaran, serta berpihak pada keselamatan rakyat,” tegasnya.
RDP tersebut turut membahas evaluasi penggunaan APBN oleh kedua lembaga, khususnya dalam penguatan fasilitas, teknologi evakuasi, dan penyebaran peralatan di wilayah rawan bencana.
Di tengah dinamika global dan ancaman perubahan iklim, Muhammad Syauqie menegaskan pentingnya menjadikan rapat ini sebagai langkah konkret memperkuat sistem keselamatan nasional.
“Ini bukan hanya soal anggaran atau program kerja tahunan, tapi soal nyawa manusia. Kita semua punya tanggung jawab moral dan konstitusional untuk melindungi rakyat,” pungkas legislator asal Kalimantan Tengah ini. (asp)