Dekranasda Kalteng Dorong UMKM Lokal Naik Kelas Lewat Rakernas Dekranas 2025

Whatsapp Image 2025 09 24 At 1.13.33 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengrajin lokal agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025).

Rakernas dengan tema Optimalisasi Peran Dekranas Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia dibuka langsung oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming.

Kegiatan ini diharapkan mampu menyelaraskan program kerja Dekranasda dengan visi dan misi pembangunan nasional, termasuk semangat Asta Cita Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Selvi menekankan pentingnya kontribusi aktif pengurus daerah.

“Dekranas daerah merupakan ujung tombak dalam mengembangkan serta mempromosikan kerajinan daerah dan semua pengurus harus berkontribusi secara optimal untuk mengangkat potensi sektor kerajinan di wilayah daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan perlunya kolaborasi lintas sektor. “Penting adanya pembinaan serta pelatihan kepada para pelaku industri kerajinan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan berdaya saing,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Dekranasda Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menegaskan pihaknya konsisten memberikan motivasi serta dukungan nyata bagi para pengrajin di daerah.

Berbagai program pembinaan telah dijalankan untuk mendorong kualitas dan memperluas pasar produk kerajinan Kalteng.

Dekranasda, lanjutnya, memiliki peran strategis dalam mendampingi, membina, dan memfasilitasi pelaku UMKM serta perajin berbasis sumber daya alam dan budaya.

“Berkembangnya para pengrajin dan UMKM berbasis kearifan lokal tentunya akan memberi dampak positif untuk perekonomian khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Aisyah.

Rakernas juga menyoroti peran generasi muda dalam melestarikan warisan budaya melalui kerajinan tangan agar terus berlanjut lintas generasi. (asp)