BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Kalteng melalui jutu bicara mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kalimantan Tengah telah dilaksanakan sejak tanggal 14 Januari 2021 dan berlangsung hingga saat ini.
Total sasaran ditargetkan sebanyak 19.927 orang, namun sampai saat ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Pemerintah selanjutnya akan memberikan vaksinasi tahap kedua pada kelompok petugas publik dan lansia, sehingga perlu ditetapkan jumlah sasaran di Provinsi Kalimantan Tengah untuk alokasi jumlah dosis vaksin dari Pemerintah Pusat.
“Sehubungan dengan dengan hal di atas sangat diharapkan kerjasama seluruh Bupati/Walikota untuk memastikan tercapainya target program Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah dengan mendorong melakukan beberapa hal yang dianggap perlu,” tegasnya.
Antara lain, ujar Gubernur, mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 kepada sumber daya manusia kesehatan dengan target 19.927 sumber daya manusia kesehatan yang sudah menerima vaksin dosis kedua dengan melakukan vaksinasi sebelum 18 Februari 2021.
Vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan yang berusia ≥ 60 tahun dapat segera dimulai jika tersedia dosis vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua dengan target sasaran petugas publik dan lansia akan segera dilaksanakan pada pekan keempat bulan Februari 2021 dengan jumlah sasaran untuk Kalimantan Tengah sebanyak estimasi 386.825 orang.
Melakukan pendataan sasaran bagi pejabat Negara dan Daerah, petugas pelayanan publik dan lansia yang terdiri dari Tenaga Pendidik (Guru dan Dosen), Pedagang Pasar, Pegawai Pemerintah (ASN Pusat, ASN Daerah, Honorer), Aparat Keamanan dan Hukum (TNI, Polri, Satpol PP), Kejaksaan, Petugas Pelayanan Publik Lainnya (Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS), Transportasi Publik, Pariwisata, Tokoh Agama, Wakil Rakyat (DPD, DPRD), Wartawan dan Pekerja Media.
Kemudian memantau dan menanggulangi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dengan membentuk Tim Pokja KIPI di daerah dan membentuk Tim Pelaksanaan Vaksianasi Covid-19.
“Kita sangat bersyukur bahwa pada saat ini Persentase tingkat kesembuhan Covid-19 Kalimantan Tengah telah mencapai 90% lebih berdasarkan data yang dilansir oleh media center satgas penanganan covid-19 Kalteng. Semoga kondisi ini semakin membaik dan Pandemi Covid-19 cepat berlalu,” tukas Gubernur.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah tidak henti-hentinya mengingatkan kembali kepada semua pihak terkait dan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 4M dalam kesehariannya yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Penerapan ini harus dilakukan dalam setiap aktivitas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai lengah sehingga masyarakat dapat tertular Covid-19. Kepada Satgas Covid-19 di daerah, diharapkan jangan ragu untuk menindak masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku. Ingat, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan dapat melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari penularan Covid-19.
Dalam kesempatan menyampaikan rilis Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Gubernur juga menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Kamis, 18 Februari 2021, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 86 orang dengan total kasus mencapai 12.969 orang.
Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang dengan total kasus mencapai 11.680 orang. Dan total pasien dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 4 orang dengan total 345 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 2,7 persen.
Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah.
“Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari,” tutupnya. (nor)