BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi atas dikukuhkannya pengurus Asosiasi Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Kalimantan Tengah (PPSKT), yang telah dilaksanakan 31 Mei 2021 lalu di Kota Palangka Raya.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Jainudin Karim, saat dibincangi wartawan di gedung dewan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, keberadaan PPSKT memiliki peranan penting dalam mendukung perekonomian Bumi Tambun Bungai.
“Komisi II sangat mengapresiasi atas dilantiknya pengurus PPSKT, karena PPSKT berperan penting dalam perekonomian kita. Salah satunya yaitu mengontrol fluktuasi dan staibilitas harga daging sapi dan kerbau dipasaran,” kata Jainudin.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringun Timur (Kotim) dan Seruyan ini juga mengatakan, menjelang perayaan hari besar keagamaan, fluktuasi harga daging sapi dan kerbau di pasaran kerap mengalami peningkatan. Sehingga dengan kehadiran PPSKT di Kalteng diharapkan stabilitas harga daging sapi dan kerbau tetap terjaga.
“Selama ini, harga daging sapi dan kerbau pasti mengalami lonjakan saat momentun tertentu seperti menjelang perayaan hari besar keagamaan. Di sinilah peran PPSKT agar stabilitas harga tersebut bisa tetap terjaga dan masyarakat juga bisa merasakan dampak positifnya,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalteng ini.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging sapi menjelang momen tertentu, sambungnya, selama ini pemerintah mengambil sapi dari sejumlah wilayah penyuplai. Seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Surabaya dan Sulawesi, sehingga anggaran yang dikucurkan juga cukup besar.
“Kita selalu mengambil stok sapi dari daerah-daerah penyuplai dan hal tersebut tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar dalam rangka menekan inflasi harga. Padahal dengan luasan wilayah Kalteng yang berukuran 1 setengah kali pulau jawa dan penduduk hanya sekitar 2,5 juta jiwa, kita sebenarnya menjadi penyuplai apabila potensi peternakan sapi maupun kerbau dikembangkan secara maksimal,” tandasnya.
Oleh karena itu, kehadiran PPSKT diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah serta mengakomodir kelompok peternak sapi, dalam rangka mengembangkan potensi peternakan sapi di Bumi Tambun Bungai. (ega)