BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melakukan Launching Tim Tanggap Insiden Siber pada Jum’at (22/10/2021) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah dan secara virtual. Tim ini disebut Kaltengprov-CSIRT (Computer Security Incident Response Team).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Letjen TNI Hinsa Siburian beserta jajaran Badan Siber dan Sandi Negara, Bupati dan Walikota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dan juga Diskominfo Kabupaten lingkup Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan sekaligus paparan materi dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Hinsa Siburian menyampaikan ada beberapa faktor penyebab ancaman siber seperti Tindakan Kejahatan (Hacking dan social engineering), Human Error seperti DDos, Phishing, Sara, Hoaks, Penipuan, Pornografi hingga Perjudian.
“Tingginya tingkat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi itu berbanding lurus dengan resiko ancaman keamanannya. Jadi kita tidak bisa hanya membangun, membangun, membangun tapi kita tidak pernah memperhatikan keamanannya,” tegas Hinsa Siburian.
Selain itu, Hinsa Siburian menambahkan ada sebanyak 1.012.357.645 Anomali Trafik atau Serangan Siber di tahun 2021 periode Januari-September.
Di samping itu, Agus Siswadi selaku Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Kalteng menyampaikan tim tanggap insiden siber memiliki beberapa layanan diantaranya layanan reaktif, yaitu memberikan peringatan, penanggulangan dan pemulihan insiden siber, penanganan kerawanan dan artifak. Selain itu, layanan proaktif, yaitu penilaian keamanan dan layanan manajemen kualitas keamanan, yaitu analisis resiko, edukasi dan pelatihan.
“Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Kalteng untuk sementara ini masih mencakup Pemprov Kalteng, karena merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, ke depan setelah berjalan, akan dikembangkan menjadi tim yang terdiri dari lintas sektoral dengan instansi vertikal yang ada di Provinsi Kalteng, serta pada saatnya akan dibentuk tim tanggap insiden siber di Kabupaten/Kota,” tambahnya.
Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Kalteng di-launching secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo yang mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Kepala BSSN Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian. (asp)