Ketua Dekranasda Terus Lakukan Inovasi Untuk Memajukan IKM

05032022121546 1
Kepala Bidang Promosi dan Humas Dekranasda Kalteng, Agus Siswadi

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Bidang Promosi dan Humas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi mengatakan bahwa Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran telah berhasil menggerakkan serta melakukan berbagai inovasi untuk memajukan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dengan berbagai terobosan-terobosan yang dinilai sangat efektif dan efisien, serta tepat sasaran.

“Ibu Ivo telah berhasil menggerakkan serta mengimplementasikan ide-ide serta inovasi yang bertujuan untuk membangkitkan sektor IKM (Industri Kecil Menengah) yang terdampak oleh pandemi ini,” ujar Agus Siswadi, Jum’at (4/3/2022).

Dimulai dari pembangunan Galeri Central Borneo Souvenir (CBS) yang merupakan sentra pusat oleh-oleh dan souvenir otentik khas Kalteng hasil karya dari pengrajin-pengrajin dari berbagai daerah di Kalteng dengan kualitas yang sangat baik dan harga terjangkau.

Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng ini juga menilai bahwa produk kerajinan Kalteng memiliki kualitas yang baik serta kaya akan nilai sejarah. Promosi, sosialiasi serta edukasi dikolaborasikan untuk memberikan pengalaman baru kepada para pengunjung yang datang, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Saya lihat juga ketika tamu-tamu dari luar daerah selalu berkunjung kesini, artinya CBS (Central Borneo Souvenir) sudah dikenal dan ini merupakan sentra produk dari Kalteng, kearifan lokal yang ditonjolkan disini sangat bagus sekali, dan saya lihat juga inovasi-inovasi yang lain dengan adanya Lapak Kuliner Gratis ini menambah daya tarik untuk mengunjungi CBS,” tambahnya.

Selain itu, diungkapkan Agus Siswadi bahwa Ivo Sugianto Sabran kembali melakukan terobosan untuk memfasilitasi para pelaku IKM dengan membuat media Perdagangan Elektronik atau yang biasa kita sebut dengan E-commerce melalui website www.tokokaltengberkah.com. Melalui E-Commerce ini diharapkan para pelaku IKM dapat dengan mudah memasarkan produk-produknya serta bisa meningkatkan pendapatan pelaku IKM.

“Pembentukan e-commerce luar biasa bagus untuk mencari jaringan dan memasarkan produk-produk lokal yang bisa dikenal luas ditingkat nasional bahkan sampai mancanegara sebagai jangkauan yang lebih luas,” tungkasnya.

Digitalisasi menjadi salah satu kunci untuk dapat bertahan, pelaku usaha dituntut bergerak cepat untuk beradaptasi. Berdasarkan data dari YouGov, yang dikutip dari Facebook for Business, penggunaan media social naik hingga 38% selama pandemi Covid-19. Angka tinggi ini sudah selayaknya ditangkap sebagai peluang bagi pelaku Ekraf di Indonesia untuk melakukan digitalisasi, tidak terkecuali di Kalteng. (asp)