Katma Buka Kegiatan Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan

c1 IMG 20220815 091950 1829fc7aa90 8
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun menghadiri dan membuka kegiatan Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan (SLMP), yang digelar di Ballroom Hotel Bahalap, Palangka Raya, Senin (15/8/2022).

Kegiatan yang digelar oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut tersebut mengusung tema Tingkatkan Pemahaman Informasi Cuaca, untuk Keselamatan Penerbangan.

Didalam sambutannya, Katma menyampaikan, BMKG merupakan satu-satunya lembaga pemerintah resmi yang berwenang sebagai penyedia informasi meteorologi untuk penerbangan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu UU Nomor 31 tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

“Kegiatan SLMP (Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan) ini sangat penting, untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan singkat tentang layanan informasi cuaca penerbangan kepada para pengguna (user) dan pemangku kepentingan (stakeholder) khususnya di bandara yang belum mendapat pelayanan oleh BMKG,” ucap Katma.

Selain itu, ia menjelaskan, penyelenggaraan transportasi udara merupakan bagian dari pelaksanaan tugas penyediaan transportasi, baik sebagai servicing function (servising fangsyen) maupun promoting function (promoting fangsyen) yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi masyarakat pengguna jasa udara.

“Peran pemerintah sebagai penyedia jasa dan pelaku kegiatan ekonomi juga menjadi regulator yang bertugas menerbitkan berbagai aturan, mensertifikasi dan pengawasan guna menjamin terselenggaranyanya kegiatan transportasi udara yang memenuhi standar keselamatan penerbangan,” jelasnya.

“Hal ini sesuai dengan Konvensi Chicago Tahun 1944, UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan PP No. 3 tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan,” pungkas Katma. (asp)