Pemprov Kalteng Gelar Rakernis Bidang Perpustakaan Tahun 2022

Pemprov

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) bidang perpustakaan satuan pendidikan menengah se-Kalteng, di Ballroom Aquarius Palangka Raya, Selasa (11/10/2022).

Didalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi, Luqman Alhakim mengatakan, rakernis tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kepada masing-masing sekolah di Provinsi Kalimantan Tengah untuk meningkatkan standar perpustakaan.

“Dengan adanya Rakernis ini kita harapkan bisa memberikan pemahaman kepada masing-masing sekolah untuk meningkatkan standar perpustakaan di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Semenanjung itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi didalam sambutannya mengatakan, rapat Kerja Teknis Bidang Perpustakaan Satuan Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di Kalteng.

“Berdasarkan kajian indeks literasi dan aktifitas membaca yang dikeluarkan oleh Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2019 menempatkan Provinsi Kalimantan Tengah pada posisi 17 secara Nasional,” ucap Suheimi.

Ditambahkannya, kata Suhaemi kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya menyamakan Visi, Misi, Program dan kegiatan khususnya untuk Rapat Teknis Bidang Perpustakaan Sekolah Satuan Pendidikan Menengah secara bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi/Kabupaten dan Kota bersama sama pihak sekolah dalam meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia bagi siswa dan guru di Kalteng.

“Saya menyadari bahwa peran Rapat Kerja Teknis Bidang Perpustakaan Sekolah Satuan Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022 sangat penting dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia di Kalimantan Tengah, oleh karena itu saya berkomitmen memberikan dukungan baik berupa kebijakan maupun dukungan anggaran yang memadai secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, H. Ahmad Syaifudi kepada awak media mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dan tanggung jawab Dinas OPD terkait untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Jadi ini bentuk kolaborasi yang kita tunjukan dan kita menyadari bahwa kemajuan sebuah kegiatan tersebut didukung oleh beberapa lembaga, jadi Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Arsip jadi berkaitan dengan kami,” ujarnya.

Karena imbuh Syaifudi, ada 407 sekolah SMA, SMK dan SLB di Provinsi Kalimantan Tengah didalamnya ada akses pelayanan ruangan perpustakaan, dimana ruang perpustakaan tersebut masih 80 persen, ada sekitar 20 persen yang belum ada ruang perpustakaan.

“Tapi kalau buku-buku pegangan, buku literatur, buku referensi ada saja, tetapi ruang khusus perpustakaan kita masih sekitar 15 sampai 20 persen belum dimiliki sekolah,” pungkas Syaifudi. (asp)