BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, massa dari mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (Geram) lalukan aksi didepan kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Selasa (25/10/2022) siang.
Aksi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja Gubernur, H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo yang terpilih pada pilkada 2020 dan dilantik pada 25 Mei 2021, dengan mengusung visi Kalteng Makin Berkah.
Koordinator Aksi, Ahmad Fauzi mengatakan, ada 9 tuntutan yang pihaknya sampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Adapun tuntutan pihaknya, yaitu, menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah untuk menyelesaikan visi misi, dan janji-janji politik yang diberikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah.
“Menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah agar lebih serius dalam hal mensejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah,” sambungnya saat membacakan tuntutan.
Selanjutnya, menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas penghubung antar kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Menuntut dan mendesak pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk dapat mengatasi masalah banjir yang dalam 2 tahun ini rutin terjadi di setiap musim penghujan.
Selain itu, menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berintegritas terhadap tenaga kontrak berkaitan dengan hak-hak tenaga kontrak. Menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk mendesak DPRD Kalimantan Tengah agar menyuarakan tentang RKUHP, RUU Sidiknas, dan RUU Masyarakat Hukum Adat.
“Menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk dapat mengeluarkan regulasi tentang tambang rakyat yang menjadi mata pencaharian masyarakat Kalimantan Tengah, menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk mewujudkan daya saing SDM Kalimantan Tengah dalam sektor pendidikan dan kesehatan (stunting), dan menuntut pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk menyelesaikan permasalahan terkait Food Estate,” sambung Fauzi.
Sementara itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F. Dirun usai aksi mengatakan, menerima dengan baik apa yang menjadi tuntutan Gerakan Rakyat Merdeka tersebut.
“Kami menerima dengan baik tuntutan dari unjukrasa dari mahasiswa, dimana tuntutan ini menjadi perhatian pemerintah, karena siapapun elemen masyarakat yang ingin menyampaikan kritikan kepada pemerintah maka kita akan menerima dengan baik,” ujar Katma.
Sambungnya, yang mana kritikan tersebut digunakan untuk membangun Provinsi Kalimantan Tengah, maka itu kata Katma, pihaknya akan merespon tuntutan tersebut, dimana didalam aspirasi tersebut mempunyai tujuan untuk pembangunan masyarakat.
“Jadi apa-apa yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut merupakan program yang baik, dan kita akan merespon. Karena penyampaian aspirasi yang tujuannya untuk pembangunan masyarakat banyak, tentu kami mempunyai presepsi yang sama dengan ade-ade mahasiswa,” pungkasnya. (asp)