BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko mengatakan, Festival Tarung Budaya Betang (TABBE) merupakan salah satu kegiatan strategis untuk membina generasi muda, dalam menyalurkan minat dan bakat di bidang seni budaya serta menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai budaya daerah dayak Kalimantan Tengah.
“Untuk itu, kepada generasi penerus Kalimantan Tengah, saya harap senantiasa mempelajari kebudayaan daerah, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat berkualitas dan berdaya saing, untuk mampu menerima estafet pewaris pembangunan bangsa,” ucapnya pada Pembukaan Festival TABBE 2022, Kamis (27/10/2022) malam.
Yuas menyampaikan bahwa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Festival Tarung Budaya Betang yang diinisiasi oleh DPW Indonesia Hebat Bersatu (IHB) Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
“Event ini juga digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah, dalam pengembangan minat dan bakat pemuda maupun masyarakat Kalimantan Tengah terutama pada bidang seni dan budaya, serta dapat sekaligus menjadi bagian dari upaya pelestarian kearifan lokal yang hidup di tengah-tengah masyarakat,” bebernya.
Jelas Yuas, pemerintah terus melakukan upaya-upaya pembangunan di semua sektor, baik infrastruktur, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain, dalam rangka memajukan bangsa Indonesia ke depan, guna mencapai tujuan Nasional.
Pada sektor kebudayaan, Pemerintah Provinsi sendiri mempunyai perhatian dan komitmen terhadap upaya pembinaan dan pengembangan seni budaya Kalimantan Tengah, dalam rangka melestarikan seni budaya sebagai bagian integral dari kebudayaan.
“Namun demikian, untuk menyukseskan berbagai program pembangunan tersebut, Pemerintah tentunya tidak bisa bekerja sendirian. Diperlukan peran dan partisipasi dari komponen bangsa, salah satunya organisasi kemasyarakatan atau ormas, seperti halnya penyelenggaraan Festival TABBE ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Indonesia Hebat Bersatu (IHB) Provinsi Kalteng, Thoeseng mengatakan, Festival Tarung Budaya Betang ini merupakan ide dari IHB Provinsi Kalteng yang sejak tahun 2019 sudah dilaksanakan tetapi secara online, tetapi tahun 2022 ini dilaksanakan secara offline.
“Kegiatan ini sebagai percobaan kami untuk mengimplementasikan undang-undang tentang ormas yang salah satunya untuk mengembangkan potensi-potensi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Thoeseng juga mengucapkan kepada Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang telah membantu pihaknya dalam menyelenggarakan TABBE tersebut.
“Saya mengucapkan kepada peserta untuk selamat berlomba dan junjung tinggi sportivitas,” demikian Thoeseng. (asp)