BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kabid Dokkes Polda Kalteng, Kombes Pol Danang Pamudji, memastikan jika Aipda Andre Wibisono yang tewas oleh pengedar narkoba di Kampung Ponton, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Jumat (2/12/2022) lalu bukanlah seorang tenaga kesehatan (Nakes).
Ia mengatakan personel tersebut berasal dari Polres Sukamara yang dimutasi ke Satuan Kerja Bid Dokkes Polda Kalteng dalam rangka berobat. Mutasi berlangsung pada 2019 lalu.
“Bukan nakes, dimutasi dari Polres Sukamara dalam rangka berobat. Memang terindikasi ada gangguan mental,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022) sore.
Danang menerangkan, upaya untuk menjaga personel khususnya di Satker Bid Dokkes agar tidak melakukan penyimpangan dan pelanggaran terus senantiasa diberikan acapkali dalam pelaksanaan apel satker setiap hari Rabu.
Ia pun terus mewanti-wanti personel agar tidak terjerumus masuk ke dalam narkoba yang dapat merusak Kesehatan, masa depan hingga keluarga. Untuk itu ia selalu berpesan agar personel bisa saling mengingatkan ke rekannya terkait kedisiplinan.
“Setiap apel satker Bid Dokkes, hal ini yang selalu ditekankan. Peristiwa kemarin saya harap menjadi pelajaran bagi personel agar tidak coba-coba untuk melakukan pelanggaran atau penyimpangan,” tegasnya.
Danang pun mengungkapkan, memasuki akhir tahun 2022, personel Bid Dokkes telah dipersiapkan untuk siap siaga menanggulangi bencana yang dapat terjadi di Kalimantan Tengah. Jika di pulau Jawa bencana yang dihadapi adalah gempa bumi maupun longsor, di Kalteng persiapan lebih mengarah ke bencana banjir.
“Personel kita sudah dipersiapkan untuk siap siaga menghadapi operasi Natal dan Tahun Baru, kemudian siap siaga akan bencana. Semua sudah ditekankan kepada personel,” urainya. (yud)