Festival Babukung dan FBIM Kalteng Masuk Kharisma Event Nusantara

1134
Tim Tari Kabupaten Lamandau menampilkan tarian Babukung pada launching KEN 2023, Sabtu (28/1/2023). (MMC Kalteng)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) patut berbangga, pasalnya, dua event Kalteng, yaitu Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Babukung masuk kalender event Pariwisata Nasional.

Hal itu diketahui pada launching Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), di kawasan Plaza Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (28/1/2023).

Launching dibuka secara resmi oleh Menteri Kemenparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari yang mewakili Pemprov Kalteng.

Acara launching dirangkai dengan berbagai macam penampilan dari berbagai sub-sektor ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia yang dilaksanakan sejak pagi hari.

Dalam kesempatan itu, Adiah menyatakan rasa syukur bahwa dari sekian ribu festival yang diajukan oleh seluruh Provinsi di Indonesia ke Kemenparekraf dan setelah melalui beberapa tahapan kurasi dan tahap paparan yang dilaksanakan secara daring, dua kegiatan besar Kalteng bisa masuk dalam 110 event bergengsi dan berkualitas yang diakui secara Nasional yang masuk dalam KEN atau dulu lebih dikenal dengan Calender of Event (CoE) Indonesia.

Sambungnya, di masa mendatang tidak hanya dua event saja yang masuk dalam KEN ini namun bisa lebih banyak lagi Kabupaten dan Kota yang mengusulkan kegiatan di daerahnya.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa ada banyak kegiatan budaya, prosesi adat, tradisi, legenda serta fenomena alam yang bisa diangkat untuk dijadikan event yang berkualitas, tinggal bagaimana kita mengemasnya,” ucap Adiah.

Adiah juga menginformasikan bahwa pada tahun 2023 ini, Pemprov Kalteng akan menyelenggarakan berbagai festival sepanjang tahun yang terangkum dalam CoE 2023 yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan launchingnya.

“Hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan Nasional BBWI (Bangga Berwisata di Indonesia),” pungkasnya. (asp)