BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah menyebutkan, bahwa ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen.
“Ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen. Dari sisi produksi, Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,74 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,23 persen,” ucap Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Senin (6/2/2023).
Dijelaskan Eko, selain pertambangan dan penggalian yang lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan, juga diikuti ole jasa perusahaan sebesar 10,23 persen dan transportasi dan pergudangan sebesar 9,59 persen.
“Sementara itu, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 3,73 persen. Sedangkan Industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh masing-masing sebesar 4,46 persen dan 7,28 persen,” sebutnya.
Tambah Eko, Struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2022 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Perekonomian Kalimantan Tengah masih didominasi oleh Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 20,47 persen, diikuti oleh pertambangan dan penggalian sebesar 16,32 persen, industri pengolahan sebesar 15,55 persen, serta perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 11,91 persen.
“Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalimantan Tengah mencapai 64,25 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, terang Eko, pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen ekspor barang dan jasa sebesar 20,23 persen diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) 3,92 persen.
“Sementara itu, komponen impor barang dan jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran) tumbuh sebesar 5,06 persen,” sambungnya.
Tambah Eko, struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2022 didominasi oleh komponen ekspor barang dan jasa yang mencakup lebih dari separuh PDRB Kalimantan Tengah yaitu sebesar 57,02 persen, diikuti oleh Komponen PK-RT sebesar 35,92 persen, Komponen PMTB sebesar 35,69 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,25 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 1,37 persen, dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 0,69 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa memiliki peran sebesar 41,94 persen.
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah Tahun 2022, Ekspor Barang dan Jasa memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 9,49 persen , diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 0,60 persen dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 0,06 persen,” pungkasnya. (asp)