BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan pemenuhan kebutuhan beras untuk masyarakat setempat masih mengandalkan suplai dari luar daerah.
Hal ini dikarenakan produksi padi yang dikelola petani lokal belum mampu memenuhi mayoritas kebutuhan pasar. Meski distribusi lancar, namun produksi lokal dinilai memiliki potensi lebih baik tanpa khawatir hambatan pengiriman logistik.
“Selama ini memang masih aman karena suplai masih mencukupi, hanya saja akan lebih baik lagi jika semuanya bisa diproduksi dari dalam daerah saja. Caranya kita harus perbanyak menanam padi, sehingga tidak bergantung suplai lagi,” katanya, Rabu, (8/2/2023).
Melihat persoalan ini, kata Fairid, pemerintah daerah pun sudah turun tangan dengan melakukan aksi tanam padi di Kelurahan Pager tepatnya di lahan milik kelompok tani Bina Sejahtera. Melalui aksi tersebut diharapkan semakin banyak petani yang menanam padi.
“Pemerintah siap mendukung bagi petani yang ingin menanam padi, fasilitas maupun sarana lainnya ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” ujarnya.
Selama ini kata Fairid, pemerintah terus melakukan upaya menekan inflasi. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan melaksanakan operasi pasar, pemantauan harga secara terus-menerus, pelaksanaan sidak pasar, pemberian bibit tanaman yang berpotensi inflasi seperti cabe dan bawang merah. (oje)