Besok Nyepi, Ini Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Nyepi

nyepi
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Kota Palangka Raya, I Made Sadyana, saat diwawancarai awak media Selasa (21/3/2023)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Kota Palangka Raya, I Made Sadyana mengatakan, bahwa makna dari perayaan Nyepi sendiri merupakan hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.

Selain itu juga, seperti kita ketahui Hari Raya Nyepi identik dengan hari yang penuh kesunyian, tidak hanya beberapa serangkaian dalam menyambut hari nyepi.

“Kalau kita kembali kepada rangkaian perayan nyepi ini, ada beberapa kegiatan yang diawali dengan melasti atau upacara pensucian diri dan itu sudah dilakukan pada Sabtu kemarin, kemudian tadi pagi juga melaksanakan mecaru, kemudian sore hari ini melaksanakan pengrupukan dan dimeriahkan pawai ogoh-ogoh,” ucapnya, Selasa (21/3/2023).

Selain itu juga bahwa bagi umat Hindu, patung ogoh-ogoh merupakan simbol keburukan sifat manusia serta hal negatif alam semesta, tentunya setelah diarak, ogoh-ogoh akan dimusnahkan dengan cara dibakar dalam prosesi tawur agung kesanga sebelum umat Hindu melakukan tapa brata penyepian besok hari.

“Setelah kegiatan hari ini, besok kita akan melaksanakan Nyepi, yang mana kita akan melaksanakan Catur Brata penyepian dalam hal ini 4 hal yang tidak kita lakukan pada kegiatan hari raya Nyepi tersebut, pertama Amati Geni kita tidak menyalakan api, termasuk api hawa nafsu kita yang ada di dalam diri kita, kemudian tidak melakukan pekerjaan atau Amati Karya, kemudian tidak melakukan bepergian Amati Lelungan dan terakhir Amati Lelalungan kita tidak melakukan atau menikmati hiburan, setelah kita merayakan hari raya Nyepi kita masuk tahap ke empat, ngembak gini atau silaturahmi atau dikenal dalam hindu itu Sima Krama, jadi kita bersalam-salaman maaf memaafkan dengan harapan bisa menyambut tahun yang berikutnya lebih baik lagi,” ungkapnya. (udi)